Proses Seleksi Pengurus Baru CCSR Diminta Transparan dan Independen
CILEGON – Rencana proses pergantian Ketua dan kepengurusan lembaga Cilegon Corporate Social Responsiblity (CCSR) Kota Cilegon yang sudah habis masa periodesasinya di awal tahun 2018 ini, dan rencananya akan dilaksanakan pemilihan pengurus baru pada Bulan Januari ini.
Hal ini disikapi oleh Panglima DPP Garda Al-Khairiyah Muhammad Ibrohim Aswadi, yang mendorong pihak Panitia Seleksi (Pansel) ketua CCSR ini terbuka seluas-luasnya ke publik.
“Menurut hemat saya, Tim Seleksi seyogyanya membuka kesempatan yang seluas-luasnya kepada siapapun wong Cilegon untuk mendaftarkan dirinya di lembaga tersebut secara terbuka dan transparan,” ujar Ibrohim kepada Fakta Banten, Rabu (3/1/2018)
Lebih lanjut pria yang juga aktivis Komunitas Pecinta Lingkungan ini berharap terciptanya manajemen yang kredible dan mampu berkembang, untuk mendorong pihak industri mau dan percaya menyalurkan CSR-nya melalui wadah CCSR ini.
“Kalau bisa nanti yang terpilih harus dari kalangan independen yang terlepas dari kepentingan politis,” katanya.
“Semoga kedepan lembaga CCSR Kota Cilegon dapat dimanajerial dengan lebih baik oleh crew baru, yang lebih melebarkan kembali sayap capaian penghimpunan dana CSR dari seluruh industri yang berjubel di Cilegon secara menyeluruh, baik dari kalangan industri BUMD, BUMN, swasta atau Asing,” imbuhnya.
Selain bersikap terbuka, Ibrohim juga mendorong pihak Pansel CCSR ini agar bersikap profesional untuk memantapkan kinerja lembaga yang berpayung hukum; Peraturan Walikota No. 3 Tahun 2011 dan diperkuat Peraturan Daerah (Perda) No. 10 Tahun 2012 ini kedepan.
“Saya berharap Tim Seleksi untuk bersikap profesional. Karena CCSR harus mampu dalam program pendistribusian bantuan CSR bagi sosial kemasyarakatan, bantuan pendanaan, pendampingan supaya dapat berjalan secara merata di setiap claster-claster Kampung yang ada di Kota Cilegon ini,” jelasnya.
“Dan kedepan lembaga CCSR Kota Cilegon ini memerlukan Leadership yang mumpuni yang mampu membangun komunikasi keseluruh steakholder, baik itu industri, pemerintah, tokoh dan masyarakat. Agar capaian program CSR nya bisa lebih luas ke seluruh wilayah Kota Cilegon dengan potensi dana CSR dari ribuan industri yang ada di wilayah ini,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Ibrohim juga mengimbau kepada semua pelaku usaha untuk menyalurkan CSR nya dengan baik.
“Dan sudah saatnya, semua pelaku industri harus bahu membahu di dalam lembaga CCSR Kota Cilegon dan harus menyisihkan kewajiban dana CSR-nya untuk masyarakat Cilegon,” pungkasnya. (*/Ilung)