Proyek Drainase di Cibeber Diduga Tak Sesuai Spesifikasi

Sankyu

CILEGON – Proyek Peningkatan Struktur Jalan dan Pembuatan Saluran di kawasan Kecamatan Cibeber oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Cilegon terkesan asal-asalan.

Dalam pantauan faktabanten.co.id pada Jum’at (7/12), proyek yang dikerjakan oleh PT Nita Jaya Pratama ini,   didapati beberapa material utama berupa box culvert dan palka penutup box culvert yang sudah dalam kondisi retak. Namun tetap dipaksakan terpasang.

Selain itu, proyek yang sumber anggarannya berasal dari APBD Kota Cilegon 2018 sebesar Rp 439.170.000 ini, diketahui pelaksanaannya hanya tinggal beberapa hari saja yakni hingga 12 Desember 2018 nanti.

Meski demikian, terdapat pekerjaan yang belum selesai dikerjakan. Bahkan, kontraktor pelaksana sepertinya kurang menunjukkan kesigapan dan kesiapan untuk bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Hal ini setidaknya terlihat dari pekerjaan galian yang dilakukan dengan manual atau tenaga manusia.

Sekda ramadhan

Dan parahnya, pada saat pekerjaan masih dikerjakan, tidak ada mandor dan konsultan pengawas di lokasi proyek tersebut.

Di lokasi, wartawan Fakta Banten hanya mendapati satu orang pekerja yang sedang menggali, dan satu orang warga sekitar yang hendak menagih uang untuk pembayaran tanah urukan.

“Saya juga lagi nyari mandornya ini mau nagih uang urukan belum dibayar. Iya nggak ada nggak tahu kemana,” ungkap salah seorang warga.

Sementara itu, pekerja lapangan enggan memberikan keterangan apapun kepada wartawan saat dimintai keterangan.

Hingga berita ini ditayangkan, mandor dari kontraktor pelaksana PT Nita Jaya Pratama dan konsultan pengawas PT Ardiana Dwiyasa Consultant, belum bisa dikonfirmasi terkait adanya material box culvert dan palka retak yang terpasang serta adanya potensi keterlambatan pekerjaan. (*/Ilung)

Honda