Punya Aplikasi E-Arsip, Kadis DPK Berharap Dapat Wujudkan Visi Misi Cilegon Modern Baru Dan Bermartabat
CILEGON – Saat ini Kota Cilegon telah memiliki Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) yang diinisiasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD).
Aplikasi E-Arsip ini dibuat dan dimiliki oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) namun secara teknis dibiayai oleh Pemerintah Kota Cilegon melalui DPKD Kota Cilegon.
Dengan adanya aplikasi tersebut, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah atau DPKD Kota Cilegon, Ismatullah berharap dapat mewujudkan Visi Misi Kota Cilegon yang dipimpin oleh Walikota Helldy Agustian, yaitu ‘Terwujudnya Kota Cilegon Baru, Modern dan Bermartabat’.
“Dengan adanya pelaunchingan Srikandi kemarin, kami Ingin mewujudkan Kota Cilegon seperti yang tertera dalam Visi Kota Cilegon yaitu cilegon baru, modern, dan bermartabat. Sehingga jangan sampai visinya modern tapi pemerintahnya masih menggunakan sesuatu yang tidak modern,” kata Ismatullah saat diwawancarai pada Selasa (22/11/2022).
Menurut Ismat, Aplikasi Srikandi tersebut dapat menjadi salah satu jalan untuk mewujudkan Kota Cilegon yang modern sesuai dengan yang tertuang dalam visi.
“Salah satu untuk mewujudkan Cilegon yang modern tadi, dengan merubah dan mengembang sistem pengarsipan yang awal mulanya dilakukan secara manual namun kita kembangkan dan lakukan secara digital melalui aplikasi,” jelas Ismat.
Seperti yang dijelaskan tadi, Aplikasi Srikandi ini merupakan program dari pemerintah pusat melalui ANRI namun segala macam teknis ditangani oleh DPKD Kota Cilegon dan bersinergi dengan Diskominfo Kota Cilegon.
“Untuk aplikasi nya aplikasi sendiri dimiliki pusat dan untuk password dan kode dikasih dari pusat. Namun secara teknis kita yang biayai. Dan juga biaya untuk sosialisasi dan bimtek (Bimbingan Teknik) untuk para pegawai, serta untuk sistem koneksi WiFi dilaksanakan oleh Diskominfo Kota Cilegon,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ismatullah menjelaskan, kedepannya DPKD bukan hanya bekerja sama dengan Diskominfo saja namun kepada semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kota Cilegon untuk mewujudkan sistem informasi dinamis yang terintegrasi.
“Bukan cuma dengan Kominfo, pada akhirnya seluruh OPD Kota Cilegon akan terlibat,” pungkasnya. (*/Hery)
