Puskesmas Jombang Pindah Ngontrak ke Ruko Samping Golkar, Rehab Belum Dimulai
CILEGON – Meski pelaksanaan proyek renovasi total Puskesmas Kecamatan Jombang belum mulai berjalan, namun aktifitas pelayanan kesehatan Puskesmas sudah dipindah lokasinya di Ruko dalam kawasan Kantor DPD Partai Golkar Cilegon.
Selain pemilihan lokasi di nilai warga tidak pantas, pembangunan dan pemindahan Puskesmas juga dianggap terburu-buru dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon.
“Masa pindahnya di Ruko, sudah panas rame kayak pasar gak nyaman. Kalau Ruko sewa kontraknya kan lebih mahal dan biasanya tahunan. Gedung lama juga masih bagus, dibangun tahun 2004-an kalau tidak salah, kenapa sudah diadakan proyek lagi,” keluh salah satu warga Masigit, Mad Amir, kepada faktabanten.co.id, Sabtu (27/7/2019).
Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, proyek renovasi total Gedung Puskesmas Jombang ini pada tahun 2018 lalu diketahui sempat gagal lelang dan pada tahun ini kabarnya sudah ada pemenang lelang.
Pelaksana konstruksi dimenangkan oleh PT Lugina Media Sarana, dan PT Karya Prakarsa Utama sebagai Konsultan.
“Gedung (Puskesmas Jombang) itu nanti dirobohkan, dibangun gedung baru. Nilai proyeknya sekitar Rp 4 Miliar, sempat gagal dan sekarang sudah ada pemenangan lelang yang terindikasi dipaksakan, SBU (perusahaan pemenang lelang-Red) nya juga coba tanya bermasalah apa gak itu?” ungkapnya.
Dari pantauan langsung wartawan di gedung Puskesmas yang lokasinya berada di depan Kantor Kecamatan Jombang ini tampak belum ada kegiatan renovasi yang dilakukan, belum ada papan informasi proyek dan halaman gedung tersebut tampak sudah kotor dengan banyaknya sampah yang berserakan.
Sementara itu, Kepala Dinkes Cilegon, dr Arriadna saat dikonfirmasi terkait persoalan tersebut melalui pesan Whatsapp nya, belum bersedia menjawab meski pesan sudah dibacanya. (*/Ilung)