Resmi Dapat SK, 2 Orang Tim Pemenangan Ratu Ati Jadi Pejabat Baru di BUMD Pemkot Cilegon

CILEGON – Walikota Cilegon Edi Ariadi akhirnya menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada dua pejabat baru di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM), yakni Fakih Usman selaku Komisaris dan Budi Mulyadi selaku Direktur Keuangan dan SDM. Penyerahan SK berlangsung secara tertutup di ruang rapat Walikota Cilegon, Rabu (19/2/2020).

Kedua sosok pimpinan baru BUMD ini sempat menjadi sorotan dari sejumlah kalangan sejak awal dipilih dalam RUPS PT PCM, beberapa waktu lalu. Pasalnya keduanya merupakan pengurus inti Partai Golkar di Kota Cilegon yang juga selama ini aktif sebagai Tim Pemenangan Bakal Calon Walikota Cilegon, Ratu Ati Marliati.

PT PCM diketahui beberapa waktu lalu memang masih terdapat kekosongan jabatan, namun saat ini seluruh jabatan sudah terlengkapi, sehingga Walikota Cilegon berharap PCM harus lebih baik lagi dalam kinerja dan kontribusi untuk pembangunan daerah.

“Ya saya kira PCM Harus lebih bagus lagi, secara struktur sudah penuh kan, sudah pas,” ujar Walikota usai rapat tertutup.

Pemerintah Kota Cilegon dalam hal ini sebagai pemegang saham utama PT PCM, mengamanatkan agar mereka (pejabat yang baru dilantik) dapat bekerja secara maksimal.

“Amanatnya, kita punya RPJM 1 (satu) tahun, ya maksimal aja, targetnya sampai mana nih RPJM yang satu tahun lagi ini beliau (para) harus bisa membantu,” kata Edi.

Sementara itu, Budi Mulyadi Direktur Keuangan dan SDM PT PCM mengatakan, dirinya akan bekerja dengan sebaik-baiknya.

“Pertama kita akan bekerjasama dengan siapapun dan tetap bersinergi ya, mudah-mudahan dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya karena saya kan orang baru ya, jadi saya akan berusaha seperti apa yang diamanatkan itu mudah-mudahan dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya,” tutup Budi.

Diketahui, Budi Mulyadi merupakan mantan anggota DPRD Cilegon periode 2014-2019, begitu juga Fakih Usman juga mantan Ketua DPRD Cilegon di periode yang sama. Keduanya adalah politisi Partai Golkar yang saat ini masih menjabat sebagai Pengurus DPD II Golkar Kota Cilegon.

Sebelumnya, Wakil Walikota Cilegon Ratu Ati Marliati, menyatakan bahwa mekanisme pengangkatan pejabat baru PT PCM melalui RUPS dilakukan dengan benar.

“RUPS kan sudah, itu adalah legal formalnya. Hanya tinggal SK-nya nanti diberikan. RUPS kan sebagai dasar untuk membuat SK,” kata Ratu Ati kepada wartawan, Kamis (16/1/2020).

Meski kedua pejabat baru PT PCM itu berlatar belakang politisi dan masih aktif sebagai pengurus Parpol, Ratu Ati yang juga kader Partai Golkar menegaskan bahwa hal itu tidak akan menjadi masalah.

“Nggak ada masalah, nggak ada masalah itu. Kita mudah-mudahan profesional untuk mengisi kekosongan,” jelas Ratu Ati.

Setelah pengangkatan pejabat baru ini, berarti ada tiga orang politisi Partai Golkar Cilegon yang memegang jabatan strategis di BUMD milik Pemkot Cilegon tersebut. Mereka yakni Arief Rivai Madawi selaku Direktur Utama PT PCM, Budi Mulyadi dan juga Fakih Usman.

Selebihnya jabatan komisaris dan direktur PT PCM diisi oleh mantan birokrat Pemkot Cilegon, yakni mantan Sekretaris Daerah, Abdul Hakim Lubis (Komisaris), mantan Asda Pemkot Cilegon, Samsul Rizal (Komisaris), dan mantan Kepala Dinas Tata Kota, Akmal Firmansyah (Direktur Operasional). (*/Angga)

Honda