CILEGON – Setelah melihat dan terjun langsung ke gubuk Nenek Jesati, manajemen PT Krakatau Steel berkomitmen akan membantu pembangunan rumah nenek Jesati dalam waktu dekat ini.
Hal itu seperti yang diungkapkan manajer PKBL Krakatau Steel Ridwan Sam, usai mengunjungi Nenek Jesati, Minggu (19/3/2018) sore.
Usai diberitakan oleh Fakta Banten Online, informasi tentang kondisi Nenek Jesati ini memang langsung viral di media sosial dan langsung mendapatkan perhatian banyak pihak. Termasuk dari Divisi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Krakatau Steel yang langsung respon cepat dan menunjukkan kepeduliannya untuk membantu Nenek Jesati ini.
“Setelah melihat ke lapangan memang kondisinya nggak layak dan patut dari pihak perusahaan bersinergi dengan masyarakat untuk membangun rumah nenek jesati,” ungkap Ridwan Sam kepada Fakta Banten.
Ridwan menyarankan agar segera dibuat panitia di Kelurahan Deringo untuk segera menangani persoalan Nenek Jesati.
“Kami akan sinergi nanti disesuaikan dengan kita pun punya ketentuan. Untuk bisa mengakomodir semuanya, bisa dibentuk dulu panitianya, baru nanti ajukan ke kantor sambil presentasi jadi biar jelas semuanya. Saya ingin lihat RAB-nya bagaimana menyesuaikan dari pengajuan panitia,” ungkapnya.
Ridwan berharap penanganan masalah Nenek Jesati ini dilakukan secepatnya, dan bahkan untuk sementara waktu solusi jangka pendek dengan mencarikan rumah kontrakan.
“Kapan akan dilaksanakan panitia datang ke kami? Misalkan mau dilaksanakan Minggu depan, besoknya bisa dilakukan,” tegasnya.
“Untuk sementara kalau misalkan ada yang mau rumah dikontrakan di sekitar sini, biar ibu Jesati ini nggak tinggal di gubuk lagi. Rumah daerah sini siapa yang mau dikontrakan? Biar dari pihak kita yang bayar,” imbuh Ridwan.
Ridwan berkomitmen PT Krakatau Steel siap bersinergi dengan masyarakat untuk membantu mengatasi persoalan kemiskinan di Kota Cilegon.
“Semoga pihak manajemen Krakatau Steel terus bersinergi dengan masyarakat dan bisa membantu masyarakat yang seperti ini. Semoga ke depan tidak ada lagi yang seperti ini miris ngelihat langsung ke lokasi. Saya pribadi merasa tersentuh melihat keadaan nenek Jesati,” pungkasnya. (*/Adv)