CILEGON – Masyarakat Kota Cilegon nampaknya harus mulai meningkatkan kewaspadaan, karena dalam dua pekan ini telah terjadi 11 kali kebakaran di sejumlah wilayah di Kota Cilegon.
Peristiwa kebakaran paling baru terjadi pada Jum’at (12/7/2019) siang tadi, lima
kontrakan yang berada di link Ketileng Barat RT 07 RW 02, Kelurahan Ketileng, Kecamatan Cilegon ludes dilalap si jago merah, tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Diduga insiden kebakaran tersebut akibat korsleting listrik dari atas plafon yang menjalar langsung ke bahan yang mudah terbakar. Api dapat dipadamkan setelah pihak Damkar Kota Cilegon menerjunkan empat unit mobil Damkar.
Kepala Seksi Operasi Pemadaman dan Kesiapsiagaan di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyalamatan Kota Cilegon Nanung Eko Siswanto membenarkan dalam kurun waktu dua pekan telah terjadi 11 kebakaran di Kota Cilegon, dengan bermacam – macam sebab.
“Ya, dalam jangka waktu dua pekan ini telah terjadi 11 kali terjadi kebakaran, dan di hari Jum’at ini ada kebakaran yang menghanguskan lima kontrakan di wilayah Ketiling Barat, untuk itu warga dimohon waspada,” katanya.
Adapun lokasi yang terjadi kebakaran lanjutnya adalah kebakaran alang – alang di Cibeber, kebakaran Panglong Kayu di Gerem Kecamatan Grogol, kebakaran lahan kosong di Kelurahan Gedong Dalem, kebakaran lahan kosong di Jombang, kebakaran link Kubang Kure, kebakaran di Live stone Conveyors PT. Krakatau Posco, kebakaran lapak rongsokan di link Jombang Kali, dan kebakaran Tempat Hiburan Malam Kings.
“Kebanyakan penyebab kebakaran yang terjadi karena pembakaran sampah dan korsleting listrik,” katanya.
“Sekali lagi saya mengimbau untuk warga waspada dan jika terjadi kebakaran, warga sebaiknya jangan panik dan segera menghubungi Dinas Damkar Kota Cilegon,” tukasnya. (*/Red)
