CILEGON – Sempat molor gegara mewabahnya Covid – 19, Temu Karya Daerah (TKD) Karang Taruna ke V Kota Cilegon akan digelar pada 14 – 15 September 2020 mendatang.
“Ya, gelaran TKD Karang Taruna ke V Kota Cilegon akan digelar pada 14 – 15 September 2020 mendatang,” ujar Rahmatullah Ramidin selaku Ketua SC TKD Karang Taruna ke V, Selasa (1/9/2020).
Robet sapan dari Rahmatullah Ramidin menjelaskan, sebenarnya TKD Karang Taruna ke-V ini akan digelar pada bulan Maret lalu, namun karena mewabahnya covid – 19 akhirnya TKD ini molor enam bulan.
“Rencana TKD itu akan digelar pada maret lalu namun karena mewabahnya covid – 19 di undur pada 27 Juni ternyata pada bulan Juni TKD tidak bisa di laksanakan juga karena covid – 19, akhirnya di masa new normal ini baru kami laksanakan perhelatan lima tahun ini,” katanya.
Tidak Ada Sepeserpun Bantuan Pemkot Cilegon
Robet menambahkan, dalam TKD ini biaya semuanya hasil dari swadaya pengurus Karang Taruna, mitra dan industri yang ada di Kota Cilegon, sedangkan anggaran dari pemerintah Kota Cilegon tidak ada sepeserpun yang mengalir dalam TKD ini.
“Anggaran dalam pelaksanaan nanti semuanya ini adalah hasil kerja keras panitia dengan menggandeng pihak industri, mitra dan tidak sepeserpun mengalir bantuan dari Pemerintah Kota Cilegon dalam TKD ini,” katanya.
Biasanya setiap Karang Taruna lanjut Robet ada anggaran dari Pemkot sebesar Rp100 juta, akan tetapi karena mewabahnya covid – 19 anggaran itu di hapus oleh Pemkot Cilegon.
“Anggaran itu biasanya dianggaran namun karena alasan covid – 19, anggaran itu di hapus dengan alasan untuk biaya covid – 19,” keluhnya.
Sementara itu Ketua OC TKD ke V Karang Taruna Kota Cilegon Mahdi Arj menjelaskan, semua persiapan dalam menyambut TKD saat ini sudah hampir final dan tinggal pelaksanaan saja.
“Alhamdulillah semua persiapan sudah hampir selesai, tinggal penentuan tempat dimana kita akan menggelar TKD, tapi yang pasti tempat pelaksanaan akan di gelar di salah satu Hotel yang ada di Kota Cilegon,” katanya.
Tentunya kata dia, dalam penyelenggaraan nanti peserta terbatas dan hanya perwakilan saja dan tetap menaati anjuran pemerintah dengan mematuhi protokol kesehatan.
“Dalam perhelatan nanti pihak kami panitia akan mematuhi protokol kesehatan dan setiap peserta yang hadir wajib mengenakan masker, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir dan jaga jarak,” lanjutnya.
Ketika disinggung siapa saja yang akan maju dalam bursa pencalonan nanti ia memaparkan dalam Ad Rt Karang Taruna berbeda dengan organisasi lain.
“Kalau di dalam Anggaran dasar rumah tangga Karang setiap anggota yang akan maju dalam bursa pencalonan itu harus di usung oleh pengurus Kecamatan yang ada di Kota Cilegon dan itupun dilakukan usai tata tertib (tatib) dibacakan oleh pimpinan sidang, berbeda dengan organisasi lain sebelum pencalonan mereka mendaftar terlebih dahulu, jadi kalau ada anggota yang berniat maju tetap bersabar sampai dengan TKD berjalan,” tukasnya. (*/Red/Rizal)
