CILEGON – Dalam rangka memperingati momen bersejarah Hari Sumpah Pemuda yang diperingati pada setiap tanggal 28 Oktober, Keluarga Besar Al-Khairiyah menggelar Konser Satu Nusa Satu Bangsa, untuk korban gempa dan tsunami Palu, Donggala dan Sigli, di halaman Restoran Pelipur Lapar, Minggu (28/10/2018) malam.
Dalam konser yang menghadirkan dua artis Ibukota yang pernah hits di awal tahun 2000-an yakni, Inka Cristy dan Adi, mantan vocalis Naff Band serta beberapa band lokal itu, nampak berlangsung cukup meriah dan disambut hangat oleh fans dan pengunjung yang hadir.
Acara yang dimulai sejak siang hari dan berlangsung hingga malam hari itu berjalan lancar. Beberapa organisasi badan otonom Al-Khairiyah seperti Brigadir Al-Khairiyah dan Himpunan Pemuda Al-khairiyah (HPA) serta Organisasi Masyarakat (Ormas) Laskar Merah Putih (LMP) tampak kompak menyambut setiap pengunjung yang datang.
“Ini hajat Keluarga Besar Al-Khairiyah mengadakan konser amal untuk korban bencana Palu, Donggala dan Sigli, serta untuk pembangunan madrasah yang ada di Banten dari dana tiket pengunjung,” kata Komandan Brigadir Al-Khairiyah, Anwar Musaddad, kepada faktabanten.co.id.
Selain itu, di tengah tembangan lagu-lagu Naff yang dibawakan oleh Adi eks Naff, panitia juga menggalang dana kepada para pengusaha lokal hingga nasional yang turut hadir. Sehingga baru beberapa menit saja sudah terkumpul dana sebanyak Rp. 60 juta.
Ada yang unik pada acara konser perayaan Hari Sumpah Pemuda tersebut. Sebelum Adi Naff dan Inka Cristy menaiki panggung dan menyanyikan lagu-lagu andalannya yang tidak asing lagi. Ketua Umum PB- Al-Khairiyah, sekaligus owner Restoran Pelipur Lapar, Haji Ali Mujahidin menampilkan bakat terpendamnya. Yakni membawakan beberapa lagu dengan iringan musik Liana Band. Bahkan ada dari lagu-lagu religi yang dinyanyikannya, terdapat sebuah lagu yang merupakan ciptaannya sendiri. (*/Ilung)
[socialpoll id=”2521136″]
