Sungai Semendaran Cilegon Alami Pendangkalan, Warga Mulai Khawatir Banjir
CILEGON – Terjadinya pendangkalan serius pada Sungai Semendaran, Kelurahan Panggung Rawi, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, sehingga hal ini dikhawatiran akan berdampak terjadinya bencana banjir yang menghantui masyarakat sekitar Link Semendaran.
Seperti fakta yang diketahui, Semendaran adalah wilayah hilir dari banyak anak kali di Kota Cilegon.
Dalam pantauan langsung faktabanten.co.id, Kamis (30/11/2017) pagi, penampakan Sungai Semendaran saat ini bisa dikatakan kritis. Banyaknya tumpukan sampah yang didominasi oleh sampah rumah tangga ini sudah menjadi pemandangan nyata belakangan ini.
Dan bahkan di beberapa titik tebalnya sedimen lumpur pada tepian sungai sudah berubah menjadi daratan dan ditumbuhi rumput ilalang, sehingga bisa langsung dipijak oleh warga.
Padahal menurut Lurah Panggung Rawi Muhriji, pihaknya mengatakan kalau belum lama ini Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon sudah pernah melakukan pengerukan sungai tersebut. Namun karena hanya menggunakan tenaga manusia dengan menggunakan alat cangkul. Maka hasilnya tidak maksimal dan tidak bertahan lama.
“Sungai Semendaran harus ada penanganan serius. Karena hilirnya disitu jadi wajar kalau seluruh sampah mentok disitu. Harus ada upaya untuk mengeruk dan menormalisasikanya dengan menggunakan alat berat agar hasilnya dapat maksimal,” ujar Muhriji, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (30/11/2017).
Muhriji juga mengakui kalau sejumlah lingkungan yang berada di wilayahnya kerap menjadi langganan banjir yang merupakan dampak dari meluapnya air Sungai Semendaran. Seperti di perumahan Bumi Panggungrawi Indah (BPI) depan RSUD Cilegon dan lingkungan Semendaran.
“Desember ini musim penghujan, masyarakat sudah mengeluh takut banjir. Ini menjadi kendala saat hujan deras air tak dapat mengalir sehingga naik keatas. Kita berharap dapat segera mendapat penanganan dari instansi terkait, kita sudah melayangkan surat,” tandasnya. (*/Ilung)