CILEGON – Tandon Sukmajaya yang berada di Link Seneja yang dibangun oleh Pemkot Cilegon melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) pada tahun 2017 lalu, kini dijadikan sebagai tempat pemancingan oleh warga setempat.
Dalam setiap harinya, ada belasan hingga puluhan warga yang memancing di tandon tersebut. Bahkan hal itu sengaja dilakukan oleh warga penghobi mancing secara swadaya dengan menaruh benih ikan di kolam tandon tersebut.
“Timbang di tempat pemancingan kita bayar terus. Kita sumbangan beli benih Ikan Mujahir untuk disebar di sini. Dan sekarang sudah besar kita pancingi,” kata warga setempat Samsuri, saat ditemui faktabanten.co.id di lokasi, Sabtu (3/11/2018) sore.
Selain Ikan Mujahir yang memang sengaja disebar warga. Ikan-ikan air tawas endemik seperti Gabus, Betik, Belut, juga tak jarang tertangkap oleh warga dan dijadikan lauk. Menariknya alat pancing yang digunakan oleh warga bukan hanya jenis kail, namun ada juga pancing jaring.
“Bukan sore aja kang, pagi juga ramai. Malam juga ada yang mancing. Ya orang sininya aja, untuk ngisi waktu senggang. Namanya pagar bambu cepet rusak kang, alhamdulillah belum ada yang tenggelam, ting banting sing tak jaluk mah aje sampe,” terangnya.
Namun sayang, kondisi Tandon Sukmajaya dengan kedalaman sekitar 7 meter sersebut seperti dikerjakan belum benar-benar tuntas. Hal ini terlihat dengan banyaknya tepi tandon yang belum dipasang pondasi. Selain itu, pagar tandon sebagai safety juga sudah banyak yang mengalami kerusakan. Sehingga bisa membahayakan bagi anak-anak. (*/Ilung)
[socialpoll id=”2521136″]
