Tanpa Dana Hibah, IPSI Cilegon Akan Gelar Festival Golok Day

BPRS CM tabungan

 

CILEGON – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Cilegon akan menggelar Festival Golok Day pada akhir September 2022 ini.

Ironisnya, penyelenggaran festival Golok Day akan dilaksanakan secara mandiri tanpa bantuan anggaran dari Pemerintah Daerah.

Ketua panitia penyelenggara, Rufaji membenarkan bahwa IPSI Cilegon akan menggelar Festival Golok Day pada sekitar minggu ke-3 bulan September ini.

Selain menjadi ketua panitia, dirinya juga mengakui menjadi donatur dari kegiatan tersebut. Mengingat tidak ada anggaran yang didapat dari Pemerintah seperti tahun-tahun sebelumnya.

Salah satu alasan dirinya bersedia menjadi donatur adalah, semata-mata karena pengakuan bahwa dirinya lahir dan dibesarkan oleh IPSI.

“Dengan segala resiko, saya tetap akan menjaga dan melestarikan seni dan budaya Pencak Silat melalui IPSI sebagai wadahnya. Apalagi Golok Day itu merupakan salah satu ikon wong Cilegon,” kata Rufaji kepada wartawan, Kamis, (8/9/2022).

Diakuinya, bahwa Cilegon memiliki ikon yakni Kota Santi dan Kota Jawara. Apabila kedua ikon tersebut tidak dijaga dan dipertahankan, maka ikon tersebut akan hilang.

Loading...

Karena itu, dirinya bersama 8 anak cabang IPSI se-Kota Cilegon, dan 3 Pilar, bertekad akan menggelar festival tersebut meski diakui tidak ada anggaran yang disediakan untuk perhelatan tersebut.

“Tujuan diselenggarakannya festival tersebut, untuk menunjukan kepada masyarakat terkait seni dan budaya yang ada di Cilegon. Bukan hanya untuk masyarakat Cilegon dan Indonesia saja, melainkan masyarakat dunia. Karena pencak silat itu merupakan warisan dunia,” terangnya

Diakuinya jika, dua tahun kebelakang semua kegiatan nyaris tidak ada lantaran hadirnya pandemi covid-19.

Namun, saat ini pandemi sudah mereda dan pemerintah kembali membuka ruang aktifitas bagi masyarakat, sehingga, ini menjadi moment yang tepat untuk diselenggarakannya festival Golok Day.

“Saya berharap teman-teman media dapat membantu terkait dengan pemberitaan yang positif, utamanya kegiatan ini. Dan bersama-sama membangun kota cilegon. Kita dengan seni dan budayanya, teman media dengan tulisannya bagaimana caranya membangun Kota Cilegon dengan tintanya,” ujarnya.

Tak ayal, masyarakat akan mengetahui apa itu Golok Day, dan bagaimana sejarah lahirnya. Dengan semangat yang dimilik 8 ancab dan 3 pilar, festival Golok Day akan tetap dilaksanakan.

“Saya yakin, dengan tekad yang bulat dan dukungan dari 8 anak cabang serta 3 Pilar, karena hal tersebut memang harus tersampaikan kepada generasi penerus selanjutnya,” lanjutnya.

Terkait dengan persiapan penyelenggaraan, diperkiraan sudah mencapai sekitar 60 persen. Dan festival diperkiraan akan digelar pada minggu terakhir bulan September tahun 2022 ini. (*/Wan)

KPU Pdg Coklit
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien