CILEGON – Teguh Sumaryanto terpilih menjadi Ketua Forum Posyantek (Pos Pelayanan Terpadu) Kota Cilegon periode 2023 – 2026, terpilihnya Teguh lantaran Febrian Pratiwi secara ikhlas legowo dan mufakat memberikan tampuk kepemimpinannya kepada Teguh.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pemilihan secara voting tersebut harus berakhir dua kali voting dikarenakan jumlah suara yang didapat keduanya selalu sama yakni 3 untuk Febrian Pratiwi dan 3 untuk Teguh dengan jumlah suara di perebutkan 7 suara.
Akhirnya berdasarkan kesepakatan mereka berdua (Febri dan Teguh -Red) duduk bareng mencari siapa yang duduk menjadi Ketua Forum Posyantek.
Setelah mereka berembuk akhirnya secara legowo Febri memberikan kepada Teguh untuk menjadi Ketua Forum Posyantek periode 2023 – 2026.
Ketua pelaksana (Ketuplak) pemilihan Ketua Forum Posyantek Shiddiq Rinaldi Aprianto membenarkan, dalam pemilihan Ketua Forum Posyantek ini berjalan alot yang mana kedua kandidat tersebut memperoleh suara sama yakni 3 untuk Febri dan 3 untuk Teguh.
“Karena dua kali voting selalu sama. Maka mereka bersepakat menyelesaikannya dengan cara mufakat. Alhamdulilah mereka mau dan akhirnya Teguhlah yang diberikan kesempatan oleh Febrian Pratiwi untuk menjadi Ketua Posyantek,” ujarnya, Jumat, 17 Maret 2023.
“Kami berpesan kepada ketua terpilih
tetap amanah dan tetap menjaga hirarki berorganisasi,” imbuhnya.
Sementara itu usai terpilih Teguh Sumaryanto mengatakan, akan berusaha memperjuangkan kemajuan Posyantek di masa kepemimpinannya nanti.
“Kami bersama pengurus nanti akan berusaha sekuat tenaga untuk memajukan Posyantek dan merangkul semua pengurus, sehingga nantinya banyak inovasi yang lahir di Kota Cilegon, intinya kita akan meningkatkan prestasi di tingkat Daerah maupun Nasional,” katanya.
Di tempat yang sama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Cilegon Wilastri Rahayu berpesan kepada ketua terpilih tetap menjalankan organisasi sesuai dengan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD ART) dan tetap bersinergi dengan pemerintah demi kemajuan warga Kota Cilegon.
Diketahui, dalam pemilihan secara voting tersebut sebenarnya ada 8 orang hak suara dari masing masing Kecamatan, namun Karena Kecamatan Ciwandan tidak hadir maka panitia menyepakati ada 7 orang perwakilan yang berhak memilih dan dipilih. (*/Red)
