Tingkatkan Kualitas Kader, Kohati HMI FEB UNIVAL Gelar Pelatihan Protokoler dan MC

 

CILEGON– Dalam rangka meningkatkan kualitas individu kader, Korps HMI Wati (Kohati) Himpunan mahasiswa Islam (HMI) Komasariat Fkultas Ekonomi & Bisnis (FEB) Universitas Al-Khairiyah kembali menggelar pelatihan Keprotokoleran dan Master of Ceremony (MC) yang berlangsung di gedung Titik Temu Perumnas Kota Cilegon, Selasa, (21/03/2023).

Ketua KOHATI HMI FEB UNIVAL, Dian Novitasari menjelaskan keprotokoleran dan MC sangat penting dalam berjalannya sebuah acara.

Dia berharap dengan pelatihan tersebut, kader HMI bisa mengaktualisasikan atau mempraktikkan ilmu yang sudah disampaikan oleh pemateri dalam setiap acara atau kegiatan yang akan dilaksanakan.

“Supaya teman-temen semua khususnya kader HMI dan KOHATI Cabang Cilegon bisa mengerti dan paham bagaimana cara mengatur acara dengan baik dan lancar dari awal sampai akhir. Semoga setelah ini HMI dan KOHATI bisa berkolaborasi untuk membentuk tim keprotokoleran kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan berikutnya,” ujarnya.

Ketua Bidang PPPA HMI Komisariat FEB UNIVAL, Adam Fadiilah meminta pelatihan yang diselenggarakan harus berkelanjutan secara kontinu supaya terciptanya kader yang memiliki kemampuan yang profesional.

“Jangan hanya stuck sekali saja, karena dari pelatihan ini harus menciptakan MC yang profesional. Harapan saya kedepannya semoga seluruh pihak dalam hal ini HMI Cabang Cilegon, MD KAHMI Kota Cilegon untuk turut berkontribusi dalam setiap program yang diselenggarakan oleh Komisariat,” lanjutnya.

Sementara itu, Fulaisum Firdaus yang didapuk sebagai pemateri menjelaskan, keprotokoleran merupakan hal yang penting dalam setiap kegiatan formal maupun non formal, baik di organisasi ataupun di masyarakat.

Dia berpesan kepada seluruh peserta pelatihan untuk memperbanyak latihan dan meningkatkan literatur karena keprotokoleran dan MC bukan hanya soal teori melainkan harus dipraktikkan.

“Keprotokoleran dan MC satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dalam setiap kegiatan keprotokoleran itu sendiri, yaitu aturan-aturan yang dibuat untuk berlangsungnya kegiatan yang kita buat. Sedangkan MC itu sendiri merupakan pemandu atau yang memimpin jalannya sebuah acara,” pungkasnya. (*/Nas)

Honda