CILEGON – TK Al-Khairiyah Citangkil menggelar acara puncak Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan assembly TK Al-Khairiyah Citangkil pada Sabtu (2/12/2023).
Kegiatan ini diselenggarakan dengan bertemakan “Aku Cinta Indonesia” dengan bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Kampus Al-Khairiyah, Cilegon, Banten.
Kepala Sekolah TK. Al-Khairiyah Citangkil Tuti Idawati mengungkapkan, pihaknya sangat berbahagia karena berhasil menyelenggarakan Gelar Seni untuk kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di TK Al-Khairiyah Citangkil.
“Yang dimana kegiatan ini yang utama adalah untuk mengapresiasi proses pembelajaran yang telah siswa-siswi lakukan. Dan puncak tema semester 1 itu menampilkan pentas seni, paduan suara lagu nasional, dan tarian-tarian Indonesia,” ujar Tuti.
Lebih lanjut, kata Tuti, acara tersebut juga diselenggarakan untuk mengenalkan sosok pahlawan Brigjen KH Syam’un, dan mengenalkan budaya-budaya Indonesia serta melatih percaya diri anak dan mengembangkan bakat anak.
Ia menegaskan bahwa inti dari edukasi untuk Profil Pelajar Pancasila ini adalah penguatan karakter bagi para siswa. Sehingga diharapkan, setelah proses pembelajaran ini anak bisa lebih kuat lagi karakternya.
“Di antaranya mandiri, gotong royong. Selain Kegiatan P5 dan Assembly TK. Al Khairiyah Citangkil juga mengadakan petisi stop bullying di lingkungan Sekolah Khususnya TK Al Khairiyah Citangkil. Dengan diadakannya P5 ini mereka bisa lebih menguat lagi dari segi karakter dan sosial,” bebernya.
Tuti Idawati memaparkan, kegiatan ini didukung penuh oleh semua pihak, baik itu orang tua maupun guru-guru di sekolah melalui bantuan fasilitas.
“Harapannya mungkin untuk ke depan untuk pendidikan terutama di profil pelajar pancasila ini bisa terus di implementasikan dengan lebih variatif lagi dan sesuai arahan mungkin lebih ke bagaimana ini penguatan karakter bisa muncul lagi,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) PB Al-Khairiyah, Rizmi Samsul Rizal menambahkan harapannya terhadap kegiatan tersebut.
“Semoga kita yang ada di sini diberikan kesehatan karena sehat itu lebih penting melebihi apapun. Saya apresiasi Kepala Sekolah, komite, dan Ketua Yayasan, dan saya bangga pada para guru yang hebat yang bisa banyak hal, tidak hanya memerintah siswa tapi bisa mempraktekkan dan mencotohkan pada siswa tentang apa itu kreatif dan sosial, karena pada jaman ini semua harus di ajarkan pada siswa sebagai kurikulum merdeka, biarkan anak memilih apa yang ingin mereka lakukan karena kemampuan dari anak berbeda-beda dan biarkan mereka memilih dan berkarya,” harapnya.
“Karena untuk kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila ( P5 ) ini semua siswa terlibat, jadi alhamdulillah antusiasme dan apresiasi siswa terhadap kegiatan sangat positif,” imbuh Rizmi.
Dijelaskan oleh Rizmi juga, acara ini juga bagian dari perjuangan para guru dalam menuangkan ide kreatif mereka.
“Anak hebat adalah anak-anak yang mampu mengatasi dan keluar dari masalahnya sendiri dan anak cerdas adalah anak yang mampu mengatasi masalahnya serta mampu menghasilkan sebuah karya,” jelas Rizmi.
Selain itu, salah satu siswa dari TK. Al- Khairiyah Citangkil, mengaku sangat senang mengikuti kegiatan ini, karena bisa mengenali berbagai jenis pertunjukan salah satunya yaitu pertunjukan paduan suara. Pada kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila ( P5 ) kali ini, anak-anak membuat sebuah pertunjukan yang bertemakan “Aku Cinta Indonesia”.
“Seru sekali karena bisa melihat banyak pertunjukan yang sangat banyak dan bagus. Semoga makin sukses dan makin banyak karya yang bagus, yang dibuat oleh anak-anak,” ucap salah satu siswa. (*/Hery)
