Tolak Akuisisi Pelindo II, Direksi dan Karyawan PT KBS Gelar Doa Bersama

Hut bhayangkara

CILEGON – Beragam upaya untuk menolak rencana akuisisi PT Pelindo II terhadap PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) telah dilakukan, diantaranya dengan memasang spanduk penolakan dan juga pernyataan sikap bersama oleh karyawan PT KBS.

Kali ini upaya penolakan dilakukan dalam bentuk lain, yakni dengan menggelar doa bersama dan khataman Al-Qur’an, pada Selasa (14/8/2018) setelah Shalat Dzuhur di Masjid Al-Bahr. Doa bersama ini diikuti jajaran direksi dan seluruh karyawan PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), serta dihadiri oleh puluhan ulama di Kecamatan Ciwandan

Doa bersama yang diinisiasi oleh Himpunan Karyawan (Himkar) PT KBS ini mengangkat tema ‘Kebangkitan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, dan Keselamatan untuk PT KBS, atas rencana penjualan kepada PT Pelindo II.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Dewan Penasehat MUI, KH Alwani Nawawi; Wakil Ketua MUI Kecamatan Ciwandan, Ustadz H. Mas’ali; dan juga KH Syibli, yang memimpin jalannya doa bersama.

Direktur Utama PT KBS, Tonno Sapoetro, dalam kesempatan itu mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi yang dialami oleh segenap insan KBS, dan juga bangsa Indonesia secara umum.

Dikatakan Tonno, ada 3 hal yang mendasari keprihatinan saat ini, yakni rencana akuisisi PT KBS oleh PT Pelindo, musibah gempa di Lombok, dan juga hiruk pikuk politik jelang Pilpres 2019.

Loading...

“Saat ini kita dalam kondisi benar-benar sangat prihatin, memikirkan bagaimana tentang nasib KBS, juga memikirkan musibah yang dialami saudara-saudara kita di Lombok. Dan juga suasana politik Pilpres saat ini yang berimbas kepada kita. Sebagai pribadi, keluarga Cilegon dan Banten, kita harus pintar-pintar agar suasana politik kita saat ini tidak membuat pecah belah kita sesama muslim dan juga anak bangsa. Tentu kita harus banyak istighfar, dan memohon ampunan kepada Allah SWT,” ujar Tonno dalam sambutannya.

Sementara Wakil Ketua MUI Kecamatan Ciwandan, Ustadz Haji Mas’ali, dalam sambutannya ikut mendoakan agar PT KBS kedepan diberikan kemudahan dan diangkat dari kesulitan.

“Solusi terbaik dari setiap masalah adalah doa dan dekat dengan Allah. Kami sangat mengapresiasi usaha, upaya Pak Dirut dan karyawan karena sudah melakukan maksimal selama ini,” ujar Ustadz Mas’ali.

Ustadz Mas’ali juga mengajak kepada para ulama dan seluruh masyarakat Ciwandan untuk mendukung langkah-langkah KBS untuk lebih maju dan berkembang kedepannya.

“Ini perusahaan yang terdekat, mau siapa lagi yang membela kalau bukan kita, salah satunya Majelis Ulama yang hadir saat ini memberikan dukungan,” tegasnya.

“Tapi kedepan diharapakan KBS juga harus lebih meningkatkan kepeduliannya, terutama kepada ummat Islam dan lingkungan sekitar,” imbuhnya. (*/Red)

DPRD Pandeglang

[socialpoll id=”2513964″]

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien