Wagub: Angka Partisipasi Sekolah di Banten Baru 66,78 % Dibawah Nasional

CILEGON – Wakil Gubenur Banten Andika Hazrumy mengatakan pendidikan di Banten diperlukan inovasi strategi yang dapat memenuhi kebutuhan persaingan kerja.

Disebutkan Andika, Angka Partisispasi Sekolah (APS) berdasarkan BPS adalah 66,78 persen pada tahun 2016. Angka tersebut masih di bawah Angka Partisipasi Sekolah Nasional.

“Pendidikan harus merata di Banten. Mengingat untuk menghadapi dunia Masyarakat Ekonomi Asean, sehingga dibutuhkan keahlian dan sekolah kejuruan yang dibutuhkan lapangan kerja dan persaingan produk dari asing,” kata Andika dalam pembukaan Upgrading Kurikulum Nasional di Kampus Al-Khairiyah Citangkil, Sabtu 17 Juli 2017.

Andika mengaku pihaknya akan mendorong kemajuan pendidikan di Banten dengan inovasi yang dapat melahirkan sumber daya manusia yang siap memenuhi kebutuhan kerja.

BI Banten

“Keberadan sekolah kejuruan akan tersebar di Banten sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan industri di Banten. Sehingga nantinya kebutuhan lapangan kerja bisa terpenuhi, tanpa harus mengambil dari luar daerah,” kata Andika.

Yayasan Al-Khairiyah Citangkil sendiri tahun ajaran 2017-2018 mendatang akan menyambut inovasi pendidikan tersebut dengan mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berbasis Teknologi Informasi.

Dalam Upgrading ini juga PB Al-Khairiyah mencanangkan untuk pendirian Universitas Al-Khairiyah.

“Nanti dalam momen ini akan disusun dan ditetapkan tim perumus dan persiapan untuk pembentukan Universitas Al-Khairiyah. Mohon doa dan dukungannya kepada seluruh warga Al-Khairiyah,” ujar Ali Mujahidin, Ketua Umum PB Al-Khairiyah dalam sambutannya. (*)

Penulis: Rama S Rachmat.

KS Anti Korupsi
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien