Walikota Cilegon Sebut Gerem Kelurahan Kreatif, Mampu Tuntaskan Persoalan Air Bersih Tanpa Bergantung APBD
CILEGON – Pemerintah Kelurahan Gerem, Kecamatan Gerogol, mampu menuntaskan persoalan air bersih yang kerap menyulitkan warganya di setiap musim kemarau tiba.
Dibawah kepemimpinan Rahmadi Ramidin, 8 sumber air dari 15 titik yang ditargetkan sudah diselesaikan dengan memasang sumur bor di setiap titiknya.
Rahmadi Ramidin, Lurah Kelurahan Gerem menyampaikan peresmian sumur bor yang dilakukan merupakan sumur bor yang ke empat kalinya, sementara empat lainya masih berprogres.
Tuntasnya persoalan air bersih di wilayah Kelurahan Gerem kata dia tidak terlepas dari mitra program industri yang telah konsisten mensupport.
“Alhamdulillah selama ini kita menjalin komunikasi baik dengan industri sekitar, contohnya hari ini juga program TJLS dari Pertamina suporting beberapa industri lain seperti MCCI, BJB dan PDAM,” ucapnya usai paresmian sumur bos di wilayah Lingkungan Gerem Talang, RT/RW 01/08, Kamis, (21/12/2023).
Untuk mengatasi persoalan kekurangan air itu Rahmadi tidak melulu mengandalkan APBD melainkan memanfaatkan potensi yang ada dengan menselaraskan program milik pemerintah dan program TJLS dunia industri.
Persoalan air bersih merupakan persoalan pelayanan dasar yang harus terselesaikan, dimana air menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat pada umumnya.
Karena itu Walikota Cilegon Helldy Agustian menyebut Lurah Gerem sebagai Lurah kreatif yang peduli terhadap persoalan masyarakat tanpa bergantung sepenuhnya terhadap APBD.
Langkah itu perlu menjadi contoh bagi Kelurahan lain untuk bersama-sama menuntaskan semua persoalan di wilayah masing-masing dengan memanfaatkan potensi yang ada.
“Setiap lingkungan pasti punya permasalahan yang berbeda, nah disitulah diuji kepedulian Lurahnya. Ini contoh. Kemudian kita juga mengetuk industri lain untuk bisa memberikan kontribusinya. Wong adanya di Cilegon masa gak mau bangun Cilegon, CSRnya harus dibuang ke Cilegon dong,” tutupnya.
Pada kesempatan peresmian sumur bor tersebut tampak terlihat Wakil Ketua I DPRD Cilegon, Ketua Komisi II, Anggota DPRD dari Fraksi Golkar, Perwakilan Mitra Program, LSM Gappura dan tokoh masyarakat setempat. (*/Wan)
