Walikota Minta Evaluasi Jumlah Honorer, Sekda Cilegon Malah Ngaku Pengangkatan TKK Karena Kurang Staff

CILEGON – Jika sebelumnya Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi menyatakan bahwa jumlah honorer di lingkungan Pemkot Cilegon terlalu banyak dan tidak ideal.

Bahkan Walikota menginginkan agar Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) melakukan analisa dan membuat grand skenario, agar honorer yang ada di Kota Cilegon agar disesuaikan dengan rasio penduduk dan luas wilayah.

Kini dalam kesempatan berbeda, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon, Sari Suryati, malah mengungkapkan fakta sebaliknya. Yakni menurut Sari, pengangkatan honorer berstatus TKK baru-baru ini, didasarkan pada kebutuhan OPD yang secara struktural masih kekurangan tenaga pegawai atau staff.

“Di organisasi kita dalam satu didang dibutuhkan minimal 6 orang, tapi saat ini paling diisi oleh 2 atau 3 orang,” ujar Sari kepada faktabanten.co.id, Rabu (21/6/2017).

BACA JUGA: Baru Pengangkatan TKK, Walikota Cilegon Malah Akan Evaluasi dan Kurangi Honorer THL

Gerindra HUT Banten

Sekda juga menjamin kinerja dari para TKK yang telah diangkatnya kali ini, bisa menunjang kinerja, karena merupakan kebutuhan OPD di Pemkot Cilegon.

“Kita kan ada Anjab-ABK (Analisa Jabatan dan Analisa Beban Kerja Anjab ABK-red) insha Allah mereka punya pengalaman dalam bidang teknis dan administrasi,” jelas Sari. (*)

KPU Cilegon HUT Banten
Dindik HUT Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien