CILEGON – Saat kita melewati Jalan Perjuangan Kavling Blok D Kota Cilegon mungkin ada pemandangan yang kontras, dimana ada permukaan jalan yang basah dan becek meskipun cuaca sedang panas terik. Hal ini dikarenakan meluapnya air coberan atau got ke permukaan ruas jalan tersebut, sehingga kondisi ini dikeluhkan oleh warga.
Disinyalir, ini terjadi karena terlalu sempit dan semakin dangkalnya drainase, sehingga menjadi penyebab kerap meluapnya air got tersebut ke permukaan jalan yang merupakan perbatasan wilayah Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, dengan Kelurahan Jombang Wetan Kecamatan Jombang.
“Waduh gimana ini itukan air comberan kalau nyiprat kan najis. Kok terus dibiarkan meluap ke jalan begitu. Ini pemerintahnya gimana sih gak tahu apa?” keluh Imat, warga Kavling yang biasa melintasi jalan itu kepada faktabanten.co.id, Rabu (10/1/2018).
Ditemui di kediamannya, Ketua RT 04/11 Link Blok D Rokal Barat Yudi Taufik mengatakan, meluapnya air got ke jalan itu karena banyaknya debit air dari hulu. Sementara kondisi got terlalu sempit dan semakin mengalami pendangkalan.
“Debit airnya besar kang, itukan air dari (hulu) Ciwaduk, Blok C yang mengalir drainase ini, mungkin terlalu sempit dan ada sedimentasi drainasenya,” katanya.
Yudi juga mengakui kalau pihaknya sudah mengusulkan ke pihak Kelurahan terkait kondisi yang juga ketika hujan turun kerap menyebabkan banjir di wilayahnya ini. Namun belum ada realisasi hingga saat ini.
“Sudah saya usulkan ke Kelurahan tapi belum ada realisasi, waktu kegiatan Pokmas kemarin yang direalisasi baru paving. Saya juga kerap ajak warga gotong-royong bersihkan drainase untuk meminimalisir dampak, sebab kalau hujan kadang banjir akibat aliran drainase yang mengalami penyempitan akibat dipagar pihak tertentu,” terangnya. (*/Ilung)
