CILEGON – Ketua Panitia Pemilihan Rektor Untirta, Prof. Suwaib Amirudin memastikan tidak akan terjadi praktik money politics yang dilakukan oleh kandidat dalam bursa calon Rektor Untirta masa jabatan 2023-2027.
Penegasan ini disampaikan Suwaib saat diskusi bulanan 4 Konstituen Dewan Pers di Banten yang digelar di Journalist Boarding School, Cilegon, Selasa (16/5/2023).
Suwaib menjelaskan, perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan harus menjadi contoh ketauladanan bagi masyarakat, sehingga praktik money politics dalam pemilihan Rektor Untirta masa jabatan 2023-2027 dipastikan tidak akan terjadi.
Dalam pemilihan kali ini, Suwaib mengimbau calon Rektor tidak mengumpulkan massa untuk menghindari adanya pembiayaan alat peraga dan mobilisasi massa tersebut.
Tahapan selanjutnya dari Pemilihan Rektor Untirta ini, dikatakan Prof. Suwaib, panitia akan menggelar agenda penyampaian visi dan misi calon dalam Rapat Senat Terbuka, Selasa 23 Mei 2023 mendatang.
Dalam agenda yang akan digelar di Auditorium Sindangsari Untirta ini, kandidat dan peserta yang hadir diingatkan tidak membawa atribut atau alat peraga yang mengarah kepada dukungan calon.
“Bagaimana pun kampus itu merupakan lembaga akademik, contoh ketauladanan bagi semua masyarakat, sehingga praktik-praktik yang berkaitan dengan mobilisasi, pengadaan alat peraga, kemudian mengumpulkan orang- orang dalam satu tempat lalu memberikan pembiayaan kepada orang-orang yang dimobilisasi itu harus dihindari betul,” ujar Suwaib kepada wartawan.
Ia melanjutkan, para calon Rektor wajib melaporkan harta kekayaan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk asas transparansi, akuntabilitas, dan kejujuran para penyelenggara negara termasuk Rektor.
“Kemudian berkaitan dengan hal-hal secara hukum maka harus dibuktikan bahwa calon Rektor tidak terlibat dalam pidana, yang dibuktikan juga dengan SKCK, bahwa tidak pernah terlibat dalam hal kriminal dan berkelakuan baik dari pihak kepolisian,” ungkapnya.
Sebelumnya, Senat Untirta resmi menetapkan dan mengumumkan 6 Calon Rektor Untirta masa jabatan tahun 2023-2027 pada Rapat Senat yang diselenggarakan pada Jum’at (5/5/2023) di Ruang Multimedia, Gedung Rektorat Kampus Untirta Sindangsari.
Enam Calon Rektor Untirta yang dinyatakan memenuhi persyaratan untuk melangkah ke tahap selanjutnya, di antaranya yakni Dr. Suherna, Dr. Ir. Suherma, Dr. Aceng Hasani, Prof. Dr. Ir. Fatah Sulaiman, Prof. Dr. Ir. Kartina, dan Prof. Dr. Ahmad Sihabudin.
Di tempat yang sama, Rektor Untirta yang kembali menjadi kandidat calon Rektor Untirta masa jabatan 2023-2027, Prof. Fatah Sulaiman menyatakan para kandidat haruslah bersaing dengan gagasan dan ide untuk kemajuan kampus ternama di Banten itu.
“Sekarang kan dipantau secara nasional. Banyak contoh Perguruan Tinggi Negeri diwarning crash, kalo ada indikasi kecurangan tidak akan segan-segan Pak Menteri membatalkan menjadi Rektor,” tandasnya. (*/Nas)