Anggota Dewan PSI Apresisasi Respon Kementan Soal Harga Kedelai di Banten

Dprd

SERANG – Anggota DPRD Banten Fraksi PSI, Maretta Dian Arthanti mengapresiasi respon baik dari Kementan RI untuk menurunkan harga kedelai di Banten.

“Tentu upaya ini sangat kita apresiasi, meskipun belum bisa memenuhi harga terendah yang diharapkan, namun setidaknya ini bisa memberikan sedikit kebahagian, perajin bisa menyisihkan keuntungan buat keluarga mereka,” ujarnya kepada Fakta Banten, Jumat (19/3/2021).

“Saya berharap persoalan harga kedelai ini bisa segera normal kembali, tidak hanya sementara, namun bisa lebih untuk jangka yang lama. Pemerintah Provinsi juga harus bisa mengambil peran nyata dalam upaya penstabilan harga di pasar melalui BUMD Agrobisnis yang ada,” sambung Maretta.

Baca juga: Harga Kedelai Terus Naik, Dewan PSI Ingatkan Pemprov Banten

Sankyu rsud mtq
Dede pcm hut

Informasi yang dihimpun, kementan RI akan memberikan stok 50 ton kedelai untuk Banten melalui Kopti Serang dengan harga Rp8500 per Kg dan Rp9000 per Kg di perajin tahu tempe.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten, Aan Muawanah membenarkan informasi terkait pemberian stok kedelai oleh Kementan RI.

“Ya, operasi pasar kedelai rencana mulai dilakukan di hari Senin, 22 Maret 2021 di Perajin Cipete Kramat. Harga Gakoptindo beli ke importir Rp8.500, jual ke pengrajin Rp9000,” katanya.

Informasi tersebut disambut baik oleh Ketua Kopti Kabur Serang, Dadan Subarna.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Maretta selaku anggota Komisi II yang membidangi perekonomian bersama tim dari PSI yang sudah menunjukkan kepeduliannya terhadap jeritan pengrajin tahu dan tempe disini,” ujar Dadan. (*/Faqih)

Bank bnten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien