Assalam Banten Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas, Serukan Hindari Provokasi Polemik PIK 2

 

SERANG – Perkumpulan Aliansi Santri Salafi dan Masjid Dzikir (Assalam) Provinsi Banten menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Khususnya masyarakat Banten terkait permasalahan pembangunan Pantai Indah Kapuk (PIK 2) yang menyita perhatian publik belakangan ini.

Ketua Perkumpulan Assalam Provinsi Banten, Edi Wibowo mengatakan, terdapat oknum individu maupun kelompok yang memanfaatkan situasi isu polemik pembangunan PIK 2 untuk mengambil keuntungan sepihak, sehingga menimbulkan situasi yang tidak kondusif.

“Di era yang modern saat ini, kita harus pandai-pandai memilah dan mencerna informasi yang tersebar agar tidak mudah terprovokasi berita hoax atau fitnah yang akan menyebabkan konflik antar masyarakat,” katanya saat deklarasi, Kota Serang, Kamis (6/2/2025).

Maka dari itu, Edi mengajak kepada ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda untuk saling menjaga situasi Provinsi Banten tetap aman dan terjaga.

Ia menekankan ulama dan tokoh memiliki peran yang sangat sentral untuk dapat mereduksi ataupun mengurangi tingkat konflik keamanan yang akan terjadi di pembangunan PIK 2 Banten.

“Saya mengajak kepada ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda untuk saling menjaga situasi Provinsi Banten tetap aman dan terjaga,” ujarnya.

Seruan ini disampaikan di tengah polemik pembangunan PIK 2 yang menuai berbagai kontroversi dan penolakan dari sebagian masyarakat.

Edi Wibowo berharap dengan adanya sinergi antara seluruh elemen masyarakat, situasi keamanan dan ketertiban di Banten dapat tetap terjaga. Sehingga menjadikan masyarakat Banten tak mudah terprovokasi dan lebih waspada terhadap apapun. (*/Ajo)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien