Bank Banten Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Lebak dan Tangerang
SERANG – Bank Banten salurkan bantuan untuk para korban banjir yang melanda beberapa wilayah di Provinsi Banten. Bank Banten secara tanggap menyalurkan bantuan langsung ke lokasi bencana yang
terletak di Kota Tangerang dan Kabupaten Lebak.
Penyerahan bantuan Bank Banten sudah dilakukan secara berkala sejak Jumat (03/01) di Kab. Lebak dan Kota Tangerang. Kemudian dilanjutkan penyerahan obat-obatan pada Senin (06/01) di Kab. Lebak.
Hal tersebut merupakan aksi cepat tanggap yang dilakukan oleh Bank Banten atas bencana banjir yang melanda beberapa kawasan di Kota Tangerang dan Kabupaten Lebak.
“Sejak hari pertama kami sudah bertindak dengan cepat pada saat darurat dengan memberikan bantuan kepada korban banjir. Bantuan logistik kami berikan ke wilayah yang terdampak secara bertahap. Segala bentuk bantuan yang kami serahkan disesuaikan dengan kebutuhan para korban dan kami pastikan pendistribusian bantuan tersebut tepat pada sasaran,” tutur Direktur Utama Bank
Banten Fahmi Bagus Mahesa.
Bantuan untuk wilayah Kabupaten Lebak diserahkan secara simbolis kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak. Kemudian bantuan tersebut akan disalurkan kepada posko-posko
pengungsian yang berada di Kecamatan Sajira. Sedangkan penyerahan bantuan untuk korban banjir di Kota Tangerang, diterima secara simbolis oleh Lurah Ciledug, Zajuli. Bantuan tersebut nantinya akan didistribusikan kepada posko-posko di kawasan Ciledug Indah.
Bank Banten menyalurkan bantuan logistik berupa makanan ringan dan cepat saji, air mineral, perlengkapan dan makanan bayi, pakaian layak pakai, selimut dan tikar untuk para korban yang terkena dampak banjir bandang di wilayah Banten. Tidak hanya itu, Bank Banten juga memberikan bantuan berupa mesin kompresor untuk membantu para korban paska bencana banjir.
Bank Banten juga mendirikan posko kesehatan, bekerjasama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Kesehatan Provinsi Banten di Desa Mayak Kecamatan Curugbitung Kabupaten Lebak.
“Kami mendirikan posko kesehatan pengobatan gratis untuk mempermudah
pelayanan dan mempercepat respon kepada masyarakat yang membutuhkan tindakan medis. Tentu saja hal ini untuk mempercepat pemulihan seiring dengan semakin surutnya banjir, makan akan
timbul penyakit pasca banjir. Semoga dengan adanya posko ini kami harap kondisi para korban senantiasa terjaga kesehatannya,” lanjut Fahmi.
Tidak hanya itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban banjir, sebanyak 982 karyawan dan karyawati Bank Banten melalui program “Banten Satu Rasa” turut berpartisipasi dalam memberikan bantuan berupa sumbangan yang dikumpulkan dalam bentuk pakaian layak pakai atau seragam sekolah, sembako serta dana tunai yang akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan korban banjir.
Bank Banten akan terus memantau perkembang pasca banjir bandang yang melanda wilayah Banten dan sekitarnya.
“Kami juga terus melakukan komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Banten serta
Pemerintah Kota Tangerang dan Pemerintah Kabupaten Lebak untuk memantau kebutuhan para korban banjir. Kami berharap bantuan yang disampaikan oleh Bank Banten dapat meringankan beban para korban. Kami pastikan Bank Banten akan selalu hadir untuk memberikan nilai manfaat yang tinggi bagi masyarakat Banten dalam mewujudkan komitmen kami sebagai Bank pilihan masyarakat Banten,” tutup Fahmi. (*/Red)