Besok, Nasib 20 Pejabat Dinkes Banten Dipertaruhkan

Sekda Pelantikan DPRD

SERANG – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten akan melakukan pemeriksaan terhadap 20 pejabat Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten yang mengundurkan diri, Rabu (2/6/2021) besok.

Nasib para pejabat Pemprov Banten itu akan dipertaruhkan, lantaran pemeriksaan ini merupakan langkah untuk dimintai penjelasan apa motif dibalik pengunduran diri para ASN tersebut.

“Belum ada rencana pemecatan, semua akan diperiksa terlebih dahulu. Apa motif mereka mengundurkan diri dari jabatan yang diemban saat ini. Jadi belum ada pemecatan,” ujar Komarudin, Selasa (1/6/2021).

Pemeriksaan para pejabat eselon III dan IV di Dinkes Banten yang mengundurkan diri di tengah pengungkapan kasus korupsi pengadaan masker oleh Kejati ini akan diketuai Sekda Banten, sekaligus sebagai Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) dan Ketua pembina ASN, Al Muktabar.

Lantik dprd

“Dalam pemeriksaan nanti akan diketuai oleh Pak Sekda, Asda III, Inspektorat dan BKD. Hasilnya nanti baru dilaporkan kepada Gubernur,” kata Komarudin.

Meski demikian, Gubernur Banten, Wahidin Halim dalam keterangan tertulisnya menegaskan, pengunduran diri para pejabat Dinkes Banten dianggap tak bisa ditoleransi.

“Saya pelajari pengunduran diri ini bukan semata-mata karena solidaritas karena temannya ditahan. Mereka-mereka adalah orang-orang lama yang kinerjanya sudah kita tahu tidak mau mengubah mindsetnya dengan upaya Pemerintah Provinsi dalam memerangi korupsi,” ujarnya.

Mantan Walikota Tangerang ini menyatakan, jika dalam pemeriksaan yang nanti akan dilakukan BKD terdapat indikasi bahwa motifnya karena tidak ingin berperang melawan Covid-19 atau ada faktor lain, maka berpotensi adanya pemecatan. (*/Faqih)

Dinkes HUT Helldy
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien