SERANG – Stasiun Geofisika Klas 1 Tangerang melaporkan, pada priode 1-31 Oktober 2021, wilayah Provinsi Banten disambar petir sebanyak 155.196 kali. Jumlah ini disebut lebih tinggi dibandingkan priode sebelumnya.
“Lebih tinggi sekitar 19,7 % frekuensi sambarannya dibandingkan dengan periode 1–30 September 2021 yaitu 129.610 sambaran,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Geofisika Klas 1 Tangerang Urip Setiyono, Senin (1/11/2021).
Urip mengungkapkan, untuk kejadian sambaran petir tertinggi terjadi pada tanggal 21 Oktober 2021, di mana tercatat ada sebanyak 17.961 sambaran petir.
“Sedangkan kejadian petir paling sedikit yaitu pada tanggal 6 dan 9 Oktober 2021 yaitu sebanyak 0 sambaran petir yang terdeteksi,” pungkasnya.
Ini Tips agar Terhindar dari Petir
Saat menghadapi musim hujan, hal yang dianggap bahaya, dan patut diwaspadai adalah sambaran petir. Tak sedikit kasus manusia yang tersambar petir.
Untuk itu, penting diingat bagaimana tips atau cara-cara dalam menghindari terjadinya sambaran petir terhadap manusia. Setidaknya ada 7 tips agar terhindar dari sambaran petir.
Pertama adalah masuk ruangan. Saat terjadi petir, orang-orang diminta segera masuk ke dalam ruangan atau mobil jika sedang berada di luar ruangan.
Kedua, jauhi kolam renang. Jika kalian berada di kolam renang segeralah naik dan menjauh, karena diketahui petir dapat menghantarkan energi kepada air.
Ketiga, jangan berlindung di bawah pohon. Karena pohon yang tersambar petir energinya dapat melompat kepada tubuh.
Keempat, jauhi tiang listrik. Jauhi tiang listrik, dan menara tinggi yang mudah atau rentan tersambar petir.
Kelima jauhi tempat terbuka. Saat terjadi petir jangan berada di sawah, lapangan atau taman. Karena petir mencari tanah untuk melepaskan energinya.
Keenam, berhenti mengendarai motor. Jika kalian sedang mengendarai motor, segeralah berhenti dan cari tempat untuk berlindung.
Ketujuh, atur jarak berteduh. Jika kalian sedang berteduh di luar ruangan, atur jarak 3-4 meter dengan orang lain agar terhindar dari lontaran energi saat ada petir. (*/Faqih)
