Disaksikan Pj Gubernur Al Muktabar, Tokoh Cilegon Didaulat Jadi Ketua Paguyuban Warga Banten
CILEGON – Organisasi Paguyuban Warga Banten (PuWnten) menggelar silaturahmi sekaligus pergantian kepengurusan di salah satu hotel di Kota Cilegon, Sabtu (18/6/2022).
Tokoh industri dari Kota Cilegon Agus Nizar Vidiansyah terpilih secara aklamasi menggantikan Tubagus Farich Nahril, sebagai Ketua DPP PuWnten.

Usai terpilih, Agus Nizar Vidiansyah mengatakan bahwa dirinya akan segera melakukan pembenahan organisasi.
Pria yang akrab disapa Vidi ini, berkomitmen untuk memaksimalkan potensi organisasi untuk membantu masyarakat Banten agar bisa sejahtera.
“Potensi itu bermacam-macam, bisa membuka lapangan ketenagakerjaan, yang pasti kita saling bersinergi satu sama lain dalam wadah PuWnten,” ujar Vidi yang juga menjabat Direktur Utama PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) ini.
Dijelaskan Vidi, bahwa wadah Paguyuban Warga Banten usianya sudah lebih tua dibanding Provinsi Banten yang baru berdiri pada 4 Oktober 2000.
“PuWnten ini konon katanya sejarahnya panjang, bahkan lebih tua dari Provinsi Banten ini sendiri. Jadi PuWnten ini harus terus eksis supaya seluruh potensi Banten bisa teraktualisasi menjadi kesejahteraan masyarakat Banten,” ujar Vidi.
Organisasi PuWnten kedepan juga diakui Vidi, akan menjalankan sejumlah program terutama merespon perkembangan dunia digital. Terutama dalam mendukung pembangunan yang dijalankan pemerintah.
PuWnten dan Pemprov Banten sendiri diakui sudah melakukan nota kesepahaman untuk bekerjasama.
“Zaman sekarang tidak bisa tidak, digitalisasi menjadi langkah dalam percepatan pembangunan. PuWnten tidak boleh ketinggalan. Terlebih sudah ada sumber daya murah dan itu jadi kesempatan,” ungkap Vidi.
“Seperti apa bentuk kerjasamanya dengan Pemprov itu nanti, sekarang adalah membangun dulu nota kesepahaman soal digitalisasi pendidikan dan lainnya,” imbuhnya.
Pj Gubernur Banten, Al Muktabar juga turut hadir dalam agenda silaturahmi PuWnten kali ini. Bahkan Al Muktabar mengakui bahwa dirinya merupakan bagian dari Paguyuban Warga Banten yang telah aktif sejak tahun 2003.
“(PuWnten) itu berdiri sejak jauh sekali, tadi sudah diceritakan dan kiprahnya luar biasa bagi pembangunan Provinsi Banten,” ujar Al Muktabar.
Kepada pengurus baru ini, Al Muktabar berharap Paguyuban Warga Banten bisa melakukan kontrol sosial pada pemerintahan dan bisa berkontribusi bagi pembangunan.
“Kalau kita lihat program kerjanya ada MoU digitalisasi, digitalisasi pendidikan ini sudah tidak bisa kita pungkiri, pandemi covid membuktikan kita komunikasi dengan digitalisasi bagian dari solusi yang membuat cakupan lebih luas, proses transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujar Al Muktabar.
“Tadi ada informasi bahwa akan ada internet murah dan seterusnya, tentu itu akan kita optimalkan dalam dunia pendidikan dan juga daya dukung kepada ekonomi. Kita tahu ada marketplace dan seterusnya untuk tata kelola nilai tambah dari industrialisasi dalam berbagai hal,” imbuh mantan Sekda Pemprov Banten itu. (*/Rizal)

