Honda Slide Atas

Imbas Penyalahgunaan Obat, Pemprov Banten dan BPOM Tingkatkan Pengawasan

 

SERANG – Imbas penyalahgunaan obat yang diduga dilakukan oleh salah satu Apotek di Kota Cilegon, Pemprov Banten dan BPOM sepakat meningkatkan pengawasan.

Hal itu diungkapkan oleh Pj Gubernur Banten A Damenta usai terima kunjungan BPOM dan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Serang, Selasa (7/12/2025).

“BPOM, pemerintah daerah dan instansi terkait perlu mengadakan operasi rutin,” ucapnya.

Ia mengatakan, peningkatan pengawasan bertujuan agar menekan penyalahgunaan Obat Obat Tertentu (OOT) di kalangan anak dan remaja

Dalam pertemuan itu juga dibahas terkait soal banyaknya remaja yang menyalahgunakan obat terlarang.

Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM dan Pembina Balai Besar POM Serang Elin Herlina mengatakan, perlunya kolaborasi dan sosialisasi terkait penyalahgunaan obat terlarang. Juga perlunya intervensi yang harus dilakukan dari berbagai aspek.

Di pihak yang sama, Kepala BBPOM Serang Mojaza Sirait menuturkan, selama ini telah melakukan sinergi dan kolaborasi dengan dinas terkait di Pemprov Banten.

Peningkatan tersebut, kata dia, perlu juga dilakukan guna menyambut persiapan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui melakukan pendampingan kepada UMKM untuk proses izin edar produk.

“Pengawasan bahan berbahaya pada pangan khususnya pada menu berbuka puasa dengan Disperindag, tahun ini kalau bisa zero bahan pengawet, terutama formalin dan rhodamin B,” ungkap Moses. (*/Ajo)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien