Update BPS, Pengangguran Banten Nomor Urut 2 Se-Indonesia

DPRD Cilegon Idul Adha

SERANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Banten kembali merilis Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Banten pada Februari 2021 sebesar 9,01 persen. Turun 1,63 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2020.

“Saat ini posisi TPT Banten tetap pada posisi ke-2 terbesar di Indonesia di bawah Provinsi Kepulauan Riau (yang rata-rata upahnya tertinggi se Indonesia yaitu Rp.4,30 juta/bulan),” ujar Kepala BPS Provinsi Banten, Adhi Wiriana kepada Fakta Banten, Rabu (5/5/201).

Dikatakannya, jumlah angkatan kerja pada Februari 2021 sebanyak 6,25 juta orang, naik 37,08 ribu orang dibanding dengan bupan Agustus 2020. Sejalan dengan kenaikan jumlah angkatan kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga turun sebesar 0,20 persen poin.

DPRD Pandeglang Kurban
Kpu

Menurutnya, lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah Pertanian dengan 2,19 persen. Sementara sektor yang mengalami penurunan terbesar yaitu Transportasi dan Pergudangan 1,22 persen.

“Sebanyak 2,87 juta orang (50,49 persen) bekerja pada kegiatan informal, naik 1,32 persen poin dibanding Agustus 2020. Persentase pekerja setengah penganggur naik sebesar 1,25 persen poin, sementara persentase pekerja paruh waktu turun sebesar 0,67 persen poin dibandingkan Agustus 2020,” terangnya.

Gerindra Banten Idul Adha

Diungkapkannya, terdapat 998,4 ribu orang atau 10,36 persen penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19.

“Terdiri dari pengangguran karena Covid-19 (104,3 ribu orang), Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 (24,0 ribu orang), sementara tidak bekerja karena Covid-19 (40,7 ribu orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 (829,3 juta orang),” pungkasnya. (*/Faqih)

Golkar Banten Idul Adha
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien