Kadindik Banten Sebut Seni Rampak Bedug Jadi Budaya yang Mendunia 

Kpps cilegon

 

SERANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindidkbud) Provinsi Banten menggelar festival seni Rampak Badug tingkat SMA/SMK se-Provinsi Banten tahun 2022, pada Rabu, (24/3/2022).

Festival yang digelar di Gedung Plaza Aspirasi, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) ini bertajuk “Evaluasi Mulok Rampak Bedug sebagai Implementasi Pergub Banten Nomor 15 Tahun 2014”.

Diketahui, festival ini diikuti oleh 32 tim Rampak Bedug yang tersebar di sleuruh SMA/SMK se-Provinsi Banten. Adapun untuk yang terpilih ke tahap final yakni ada sebanyak 8 sekolah.

Kepala Dindikbud Banten, Tabrani mengatakan, bahwa seni Rampak Bedug merupakan budaya yang patut dilestarikan. Mengingat kata dia, seni tersebut telah menjadi perhatian Pemerintah Pusat.

Peserta Festival Rampak Bedug /Dok

“Satu di antara kebanggan Banten adalah Banten punya kebudayaan warisan yang sudah ditetapkan oleh Kemernterian berupa seni Rampak Bedug,” kata Tabrani saat sambutan di hadapan peserta festival dan tamu undangan.

Sebagai masyarakat Banten lanjut Tabrani, tentu harus mempunyai rasa bangga terhadap seni Rampak Bedug. Sebab, seni ini bukan hanya dikenal di daerah Banten saja, melainkan juga telah dikenal sampai mancanegara.

“Bukan hanya sekadar dikenal nusantara tapi juga dikenal oleh dunia. Dibuktikan kita pernah diundang untuk menampilkan Rampak Bedug ke Belanda,” katanya.

“Tentu tidak sampai di festival ini, mari kita kembangkan budaya Rampak Bedug agar lebih dikenal lagi oleh masyarakat dunia,” imbuh Tabrani.

Sementara itu, Kabid Kebudayaan Dindikbud Banten, Bara Hudaya mengatakan bahwa festival ini telah dimulai sejak Januari 2022 lalu.

Adapun yang ditampilkan saat ini kata Bara adalah para peserta yang terbaik di masing-masing kabupaten/kota se-Provinsi Banten. (***)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien