Kisruh Minta Jatah Proyek Chandra Asri Alkali Rp 5 T di Cilegon, Wagub Banten Dimyati Geram

 

SERANG-Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah menyebutkan, oknum yang minta jatah proyek PT Chandra Asri Alkali sebesar Rp 5 T di Cilegon, merupakan bentuk premanisme yang ganggu investasi.

Padahal, pihaknya tengah merangkul investor baik dari dalam maupun luar negeri untuk membangun ekonomi di wilayah Provinsi Banten.

“Saya sedang merangkul investor, banyak datang ke saya, dari Korea, Eropa, Amerika, Jepang, Australia, mereka ingin investasi di Banten,” ujarnya, setelah melepas jamaah haji di Kota Serang, Rabu (14/5/2025).

Amdal Mayora Tangerang

Ia mengaku geram atas pemaksaan intimidasi yang mengatasnamakan pengusaha itu. Banten, kata dia, merupakan wilayah yang kondusif, cocok untuk investasi.

“Banten ini daerah yang aman dan tertib, kok ada preman minta sekian triliun, sekian triliun, saya geram itu,” ujarnya.

Mantan Bupati Pandeglang itu juga bahkan menantang kepada pihak manapun yang mengganggu investasi di Banten. Dirinya siap pasang badan melawan para pengganggu investasi.

“Itu preman, saya sudah bilang, siapa yang mengganggu investasi di Banten, berhadapan dengan Dimyati,” ujarnya.

“Karena ini sama saja ngeledek saya, sama aja menghina saya. Kalau ada orang-orang tertentu mengatasnamakan organisasi, NGO (ormas), profesi, itu sama saja menantang saya,” tutupnya. (*/Ajo)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien