Korban Keracunan Pindang Sempat Bertambah, Kini Berangsur Membaik

SERANG – Enam warga keracunan ikan pindang masih dalam perawatan di Rumah Sakit Drajat Prawira Negara Serang. Sementara korban lainnya yang sempat mengalami keracunan, sudah berangsur membaik dan kembali ke rumahnya.

Dijelaskan Riki salah satu petugas puskesmas mancak, sempat ada penambahan korban keracunan pada pagi tadi yang datang ke posko pengobatan di Madrasah Tsanawiyah Madratul Ulum di Kampung Pasir Gadung, Kecamatan Mancak.

“Korban dari balita sampe dewasa, untuk pelayanan medis di geratiskan, hari ini bertambah 35 dari Desa Ciwindu, sebelumnya 40 korban dari Desa Sangiang,” katanya.

“Total 75 korban dari dua Desa, Sangiang sama Ciwarna, yang dirujuk ada lima orang, gejalanya, mual, mencret sama pusing,” imbuhnya.

Ia mengatakan, para korban tersebut masih dalam dugaan karena memakan ikan pindang yang berjualan keliling di wilayah tersebut.

Selain itu, kata Riki, petugas kesehatan akan terus standby di posko hingga tidak ada lagi korban keracunan yang datang.

“Masih diduga karena makan pindang. Posko dari kemaren siang, rencana sampe selesai, stendby disini tenaga medis kita semua siap, jumlahnya gak pasti, petugas semua dari puskesmas,” jelasnya.

Ditemui di lokasi, Uwad istri salah satu korban yang memakan pindang mengatakan, baru kali ini terjadi keracunan, padahal, pedagang ikan tersebut sudah lama berjualan di Mancak.

“Beli hari Selasa, malem Rabu kejadian, muntah-muntah. Sudah tahunan itu dagang pindang, sudah tahunan jualan, sebelumnya belum pernah ada yang keracunan,” cetusnya.

Sementara itu, Dr Lili Yanti, Kepala Puskesmas Mancak menjelaskan, pihaknya sudah mengirim sample untuk diperiksa apakah benar para korban ini keracunan ikan pindang atau ada makanan lain yang bisa membuat puluhan warga tersebut keracunan.

“Hasil pemeriksaan kan belum keluar kalo sample sudah kita kirim sedang dalam prose pemeriksaan, kalo proses sekitar 10 hari lagi, kalo kita hanya dari hasil investigasi dari penderita aja, mudah-mudahan gak ada dari hasil lain lagi, karena kalau ada hasil lain kan kita harus menyelidiki lagi,  total semua 75, mudah mudahan pasiennya gak nambah, tapi khawatir masih ada kita lihat besok, kalo hari ini sudah tidak ada lagi yang kesini berarti sudah ada perbaikan,” tandasnya. (*/Dave)

Honda