Lagi, Pemprov Banten Raih Penghargaan Terkait Pencegahan Korupsi

Sankyu

SERANG – Provinsi Banten menerima penghargaan dalam kategori Pemerintah Provinsi atas Capaian Implementasi Pencegahan Korupsi. Penghargaan yang diterima merupakan penghargaan yang pertama kali diraih oleh Provinsi Banten sejak Provinsi Banten terbentuk.

Hal tersebut diungkap Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) saat memimpin Rapat Koordinasi Evaluasi Monitoring Center for Prevention (MCP) Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK RI Tahun 2019 di Pendopo Gubernur, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Curug, Kota Serang (Kamis, 19/12/2019).

Diraihnya penghargaan ini, lanjut Gubernur WH turut menunjukkan upaya dan kerja keras Pemprov Banten dalam mencapai tata kelola pemerintahan yang baik.

“Sebelum saya masuk, Provinsi Banten dalam kondisi yang cukup memprihatinkan. Berkat dukungan para kepala daerah kabupaten/kota yang telah menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh dan menjaga integritas, serta upaya yang terus dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan melakukan pembinaan dan pencegahan korupsi di Banten karena provinsi ini masih membutuhkan pembinaan dan pengawasan,” ungkapnya.

Sekda ramadhan

“Dengan demikian, tugas-tugas saya (gubernur-red) dalam melakukan pembinaan kepala daerah, terutama kaitannya dalam pencegahan korupsi sangat terbantu,” tambah Gubernur WH.

Dikatakan, penghargaan itu merupakan hasil kerja keras seluruh aparatur Pemprov Banten yang berkomitmen penuh dalam menciptakan pemerintahan yang bersih. Ini menunjukkan bahwa Pemprov Banten berkomitmen dalam pencegahan korupsi ke depan yang lebih baik lagi.

“Karena tanpa korupsi, Banten kuat Indonesia maju,” tegasnya.

Gubernur WH menegaskan komitmennya untuk terus memacu kinerja dalam rencana aksi koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi (Korsupgah) oleh KPK di Banten. Sehingga rencana aksi Korsupgah di Banten dapat dilaksanakan dan berjalan sesuai agenda yang direncanakan.

Turut hadir Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Banten Al Muktabar, Kepala OPD Pemerintah Provinsi Banten, Walikota Serang Syafrudin, Walikota Tanggerang Arief Rachadiono Wismansyah, Bupati Tanggerang Ahmed Zaki Iskandar, Bupati Pandeglang Irna Narulita, Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya, Wakil Walikota Tangsel Benjamin Davnie, serta perwakilan kepala daerah lainnya. (*/Red)

Honda