Pendapatan Pajak Banten Meningkat; Terbanyak dari Pajak Kendaraan

Dprd ied

SERANG – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Banten, Opar Sohari menyebut bahwa pendapatan pajak daerah Provinsi Banten setiap tahun selalu meningkat.

Diketahui, hingga November 2019 pendapatan pajak mencapai 92 persen. Menurutnya, hingga akhir tahun nanti pihaknya akan mengupayakan agar pendapatan pajak sampai pada 100 persen.

Dikatakan Opar, pendapatan tersebut disumbang besar oleh Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) sebanyak 68 persen.

“Pendapatan naik sangat signifikan dari tahun ke tahun. Pada 2019, 68 persen pendapatan ditunjang oleh PKB dan BBN-KB, kita kemarin melakukan kerjasama dengan pihak kepolisian hasilnya PKB di atas angin,” katanya kepada awak media, saat dimintai keterangan usai membuka Rapat Koordinasi tim pembina samsat Provinsi Banten Wilayah Polda Banten dan Wilayah Metro Jaya Tahun 2019, bersama Kepolisian Daerah Banten, Jasa Raharja dan Sekretaris Daerah Banten di ruang rapat Bapenda, Selasa (12/11/2019).

Selain itu Opar juga menargetkan pendapatan dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) untuk tahun 2020 sebanyak Rp3 triliun dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermorot (BBN-KB) di bawah Rp3 triliun.

Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Banten Al Muktabar mengatakan, untuk meningkatkan pajak daerah perlu adanya sinergitas antara semua pihak.

dprd tangsel

“Bagian dari dasar pembiayaan pembangunan, karena Banten mempunyai fiskal yang cukup baik,” katanya.

Senada dengan Al Muktabar, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Banten polda Tomex Kurniawan mengingatkan bahwa tugas untuk meningkatkan pajak daerah itu banyak. Sehingga bukan hanya tugas Bapenda saja.

“Samsat bukan hanya milik Bapenda, Samsat bukan hanya milik Jasa Raharja, Samsat bukan hanya milik Polda, tapi Samsat adalah wadah untuk melakukan kegiatan pemungutan pajak,” ucapnya saat memberikan sambutan pada Rapat Koordinasi

Selain itu, pihaknya juga berharap bahwa ke depan dalam skema pelayanan terhadap masyarakat agar lebih dipermudah dan cepat dalam mengakses segala kegiatan yang berkaitan dengan birokrasi.

“Sehingga masyarakat diberi kemudahan, sehingga pelayan-pelayan birokrasi ini tidak dipersulit, makanya kita tadi men-support kemudian membahas hal-hal teknis mana yang kita lakukan,” harapnya.

Ia juga berharap bahwa di akhir tahun 2019, pajak kendaraan bermotor bisa melebihi capaian 100 persen.

“Data dari Bapenda tanggal 12, dari pajak kendaraan bermotor ini 92 persen,
harapanya di akhir 31 Desember di atas 100 persen sehingga over,” tukasnya. (*/Qih)

Golkat ied