SERANG – Realisasi pendapatan pajak kendaraan bermotor (PKB) Provinsi Banten hingga Rabu, (11/10/2023) mencapai Rp2.471.013.058.875 atau 79.25 persen dari target Rp3.117.972.000.000.
Dari 12 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pelayanan Pendapatan Daerah (PPD) atau Samsat pada Bapenda Provinsi Banten, PKB tertinggi diduduki oleh Serang dan Ciledug.
Berdasarkan data yang diterima Fakta Banten, pendapatan PKB kedua Samsat tersebut di atas 85 persen hingga Rabu, 11 Oktober 2023.
Pertama adalah Samsat Serang dengan realisasi PKB mecapai Rp108 miliar dari target Rp118 miliar atau 91.85 persen. Kemudian disusul oleh Samsat Ciledug dengan realisasi PKB Rp300 miliar dari target Rp351 miliar atau 85.43 persen.
Kepala UPTD PPD Serang, Elis Pancaningsih mengaku optimis jika pendapatan PKB dapat mencapai target. Bahkan dapat melampauinya.
“Optimis itu perlu, kita bekerja atur strategi, membangun kekompakan tim, bikin inovasi-inovasi, memaksimalkan pelayanan supaya realisasi pendapatan bisa tercapai kalau perlu melambung tinggi, seperti motto Bapenda, yaitu optimal pendapatan, maksimal pelayanan,” katanya.
Senada dengan Elis, Kepala UPTD PPD Ciledug, Sigit Pamungkas juga berharap agar pendapatan PKB dapat mencapai target yang telah ditentukan.
Ia mengaku, jika pihaknya kini terus gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dalam pentingnya membayar pajak.
“Karena Ciledug notabene permukiman dan perumahan kita edukasi ke masyarakat cara mudah membayar pajak, dan digitalisasi buat masyarakat bikin mudah,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Bapenda Provinsi Banten, Rita Prameswari berharap agar 12 UPTD PPD itu dapat mengoptimalkan pendapatan, dengan melakukan giat-giat penagihan ke para wajib pajak.
“Mengoptimalkan layanan Samsat Keliling (Samling) dan lebih menyosialisasikan pelayanan berbasis digitalisasi. Seperti Signal, Sambat. Sehingga masyarakat hanya dengan satu genggaman bisa membayar pajak di mana saja dan kapan saja,” katanya. (*/Faqih)
