SERANG – Ketua KPU Provinsi Banten, Mohamad Ihsan menyebut, sasaran pertama Pencocokan dan Penelitian (coklit) data pemilih adalah para ulama dan tokoh-tokoh masyarakat. Diketahui, proses coklit untuk Pilkada 2024 tengah berlangsung.
“Kita prioritaskan ke tokoh-tokoh. Insyaallah hari ini ada Abuya Muhtadi,” kata Ihsan kepada Fakta Banten, pada Selasa, (25/6/2024).
Ihsan menyebut, ada sebanyak 32.940 Pantarlih atau Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Pilkada 2024 di Provinsi Banten yang siap menjalankan tugasnya hingga tanggal 24 Juli 2024 mendatang.
Petugas Pantarlih nantinya kata dia, akan mendatangi rumah-rumah pemilih untuk melakukan coklit data yang dimiliki oleh KPU dan disandingkan dengan data kependudukan yang dimiliki oleh Pemilih seperti KTP-el, Kartu Keluarga, Identitas Kependudukan maupun Identitas Kependudukan Digital (IKD).
“Tahapan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih merupakan salah satu tahapan yang sangat penting dan strategis bagi terselenggaranya Pilkada yang berkualitas,” katanya.
Tahapan ini kata dia, menentukan tahapan Pemilu selanjutnya, misalnya untuk alokasi logistik, strategi sosialisai pilkada serta pemungutan dan penghitungan suara.
“Saya berharap kegiatan coklit ini dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab dan dapat berjalan dengan lancar,” harapnya.
Ia berpesan kepada Pantarlih dalam melaksanakan coklit untuk melakukan koordinasi dengan PPS dan RT/RW, kemudian menggunakan atribut Pantarlih ketika bertugas, melaksanakan coklit dengan mendatangi rumah-rumah pemilih, mengisi formulir coklit, mengisi dan menempel stiker coklit dan mengisi laporan coklit. (*/Faqih)
