Untirta Gagas Pembentukan Forum Pascasarjana Wilayah Banten
SERANG – Pascasarjana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menginisiasi pertemuan seluruh pimpinan pascasarjana di wilayah Provinsi Banten dalam rangka membentuk Forum Pascasarjana Wilayah Banten.
Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Lantai 4 Gedung Rektorat Kampus Untirta Sindangsari, Serang, pada Selasa (4/11/2025), dan dihadiri oleh pimpinan serta perwakilan dari tujuh perguruan tinggi di Banten yang memiliki program pascasarjana, baik negeri maupun swasta.

Pertemuan dipimpin oleh Direktur Pascasarjana Untirta, Prof. Dr. Aan Asphianto, S.H., S.Si., M.H., didampingi Wakil Direktur I, Prof. Dr. Eng. Ir. Anton Irawan, M.T., IPM., ASEAN Eng., dan Wakil Direktur II, Kurnia Nugraha, S.T., M.T.
Turut hadir perwakilan dari Universitas Terbuka (UT), Universitas Serang Raya (UNSERA), Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA), Universitas Bina Bangsa (UNIBA), Universitas Pamulang (UNPAM), Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) dan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten (UIN SMHB).
Dalam sambutannya, Prof. Aan Asphianto menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi langkah awal memperkuat sinergi antarperguruan tinggi di wilayah Banten.
“Kolaborasi antarperguruan tinggi sangat penting untuk meningkatkan mutu dan daya saing pendidikan pascasarjana. Banyak hal yang bisa kita kerjasamakan, mulai dari penelitian, pengajaran, hingga pengembangan sumber daya manusia,” ujarnya.
Prof. Anton Irawan menambahkan bahwa forum lintas kampus ini dapat menjadi ruang strategis untuk memperluas jejaring akademik.
“Silaturahmi akademik seperti ini membuka peluang kolaborasi yang konkret. Kita bisa saling belajar dan memperkuat kapasitas kelembagaan pascasarjana di Banten,” tuturnya.
Suasana rapat berlangsung hangat dan produktif. Para peserta saling bertukar pandangan tentang penguatan kelembagaan, peningkatan mutu pendidikan, serta strategi menghadapi tantangan dunia akademik yang semakin dinamis.
Perwakilan dari Universitas Serang Raya (UNSERA), Dr. Dedy Sunaryo, menyambut baik inisiatif Untirta sebagai tuan rumah.
“Forum ini menjadi momentum penting untuk membangun jejaring antar-pascasarjana di Banten. Kami berharap kerja sama ini bisa melahirkan kegiatan bersama seperti seminar, riset, dan pertukaran dosen,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Dr. Ismail Marzuki dari Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten (UIN SMHB) yang menilai forum ini sebagai tonggak koordinasi antar lembaga.
“Asosiasi ini akan memperkuat identitas keilmuan pascasarjana dan menjadi wadah koordinasi resmi antarperguruan tinggi di Banten,” jelasnya.
Menjelang akhir rapat, seluruh peserta sepakat menamai forum yang terbentuk dengan sebutan “Asosiasi Pascasarjana Banten (ASPABA)” sebagai wadah koordinasi dan sinergi akademik pascasarjana antarperguruan tinggi di Provinsi Banten.
Wakil Direktur II Pascasarjana Untirta, Kurnia Nugraha, S.T., M.T., menegaskan bahwa asosiasi ini tidak hanya berperan sebagai wadah silaturahmi, tetapi juga akan memiliki posisi yang lebih formal.
“ASPABA ke depan akan menjadi forum akademik pascasarjana berbadan hukum di Banten yang dapat menyuarakan aspirasinya, baik kepada pemerintah daerah provinsi maupun nasional,” ungkapnya.
Sebagai tindak lanjut, para peserta menyepakati pertemuan berikutnya akan dilangsungkan bulan depan di Universitas Pamulang (UNPAM), Tangerang, untuk membahas kelanjutan pembentukan ASPABA, termasuk penentuan ketua, penyusunan struktur organisasi, serta rencana kerja ke depan. ***

