Wagub Klaim PPKM Mikro Turunkan Kasus Corona di Banten

SERANG – Data Dinas Kesehatan Provinsi Banten menunjukkan perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Banten terjadi pada bulan Oktober hingga Desember 2020, dengan rata-rata kasus 4.495 kasus per bulan.

Puncak kasusnya sendiri terjadi pada Bulan Januari dan Februari 2021 dengan angka kasus mencapai 8.588 kasus per bulan. Meski begitu, dengan penerapan PPKM Mikro terjadi penurunan kasus di bulan Maret-April 2021.

“Dengan PPKM Mikro, seluruh wilayah Kabupaten/ Kota di Provinsi Banten keluar dari zona risiko tinggi penyebaran Covid-19. Kabupaten Lebak telah masuk zona kuning. Sedangan 7 Kabupaten/Kota lainnya masih masuk zona oranye,” kata Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy di Gedung Negara Banten, Kota Serang, Senin (3/5/2021).

Menurut Andika, penurunan kasus Covid-19 di Banten pasca penerapan PPKM Mikro selaras dengan kebijakan atau regulasi daerah, Provinsi Banten yang telah memiliki Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Covid-19.

Kartini dprd serang

Demikian juga, lanjut Andika, dengan diterbitkannya Instruksi Gubernur Banten Nomor 4 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan.

Terkait klaim penerapan PPKM Mikro menurunkan kasus Covid 19 di Banten, data Pemetaan Zona Risiko Tingkat RT PPKM Mikro di wilayah Provinsi Banten terakhir menyebutkan di Kota Cilegon terdapat 1.175 RT zona hijau, 14 RT zona kuning, dan tidak ada RT yang masuk zona oranye serta zona merah.

Di Kota Tangerang terdapat 4.984 RT masuk zona hijau, 95 RT zona kuning, dan tidak ada RT yang masuk zona oranye serta zona merah. Di Kota Tangerang Selatan, terdapat 3.682 RT masuk zona hijau, 211 RT masuk zona kuning, dan tidak ada RT yang masuk zona oranye serta zona merah.

Adapun di Kabupaten Lebak terdapat 3.163 RT masuk zona hijau, 262 RT masuk zona kuning dan tidak ada RT yang masuk zona oranye serta zona merah. Di Kabupaten Pandeglang terdapat 3.829 RT masuk zona hijau, 49 RT masuk zona kuning, 42 RT masuk zona oranye dan tidak ada RT yang masuk zona merah.

Sementara di Kabupaten Serang terdapat 1.921 RT masuk zona hijau, 55 RT masuk zona kuning, 13 RT masuk zona oranye, dan tidak ada RT masuk zona merah. Terakhir, di Kabupaten Tangerang terdapat 4.482 RT masuk zona hijau, 546 RT masuk zona kuning, 68 RT masuk zona oranye, dan 43 RT masuk zona merah. (*/Faqih)

Polda