Bangunan PT PGP di Cilegon Tutupi Aliran Kali Masih Belum Dibongkar, Manajemen Bungkam

Lazisku

CILEGON – Meski sepekan yang lalu pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cilegon menyatakan akan menyurati atau segera memanggil pihak manajemen PT Putra Galuh Pratama (PGP) yang dinilai telah menyalahi ketentuan, karena menutup saluran sungai dengan bangunan.

Bangunan pul truk atau kendaraan milik PT PGP yang merubah kondisi aliran sungai ini, diketahui melanggar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2011 tentang Sungai.

Penutupan saluran kali dengan cor beton sepanjang ratusan meter oleh PT PGP ini, dinilai oleh warga bahwa hal itu yang selama ini menjadi salah satu penyebab banjir di Link. Tegal Wangi Solor, Asem Gebog dan Keserangan Lama, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol.

Kendati sudah ditegaskan melanggar oleh DPUPR, namun hingga kini belum ada tanda-tanda serius Pemkot Cilegon akan melakukan pembongkaran terhadap bangunan PT PGP yang menutupi aliran sungai.

Saat dipantau langsung oleh wartawan Fakta Banten, Rabu (11/3/2020), kegiatan di dalam area PT PGP masih berjalan normal seperti biasa. Dikatakan Security di lokasi, tidak ada kegiatan pembongkaran seperti yang dimaksud oleh wartawan.

“Gak tahu pak, Pak Fadlan lagi keluar,” ujarnya singkat.

Fadlan sebagai Humas PT PGP yang dianggap sebagai orang kepercayaan pimpinan PT PGP di lokasi, justru terkesan menghindari wartawan saat hendak ditemui. Bahkan ketika coba ditelepon, Fadlan malah menolak panggilan telepon wartawan.

Kenapa dan ada apa, selama ini manajemen PT PGP bungkam saat ditanya wartawan, terutama terkait konstruksi bangunan di atas saluran kali yang dikeluhkan warga sekitar. Beberapa kali coba dihubungi via pesan Whatsapp, Fadlan sepertinya tidak bersedia menjawab.

Menanggapi hal ini, Ketua RW 06 Rawa Arum, Ahmad Juhadi menyatakan, pihaknya akan secara resmi segera menyurati beberapa instansi terkait di Pemkot Cilegon.

“Kita masih buat petisi tanda tangan warga agar surat kita kuat. Ke PU, Satpol PP, Kamis beres suratnya,” ujar Juhadi singkat. (*/Ilung)

Dprs banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien