Jelang Pilkada Cilegon, Ramai-Ramai Politisi Golkar Nyeberang ke Gerindra

CILEGON – Tersiar kabar sejumlah kader dan pengurus Partai Golkar di Cilegon saat ini menyeberang dan bergabung menjadi Pengurus DPC Partai Gerindra Cilegon.

Sejumlah nama diantaranya, Haji Hamid, pengusaha asal Gunungsugih; Ahmad Suhandi alias Andi Jempol, Ketua BPC HIPMI; Haji Rahmatullah alias Bung Robet, Ketua Karang Taruna; dan Suhaemi.

Ahmad Suhandi yang akrab disapa Andi Jempol, mengakui kepindahannya ke Partai Gerindra. Andi hadir dalam pengukuhan pengurus dan sekretariat baru DPC Gerindra Cilegon, Senin (9/3/2020) lalu. Dia tercatat kini sebagai Wakil Bendahara DPC Gerindra Cilegon.

“Niat saya pindah ke Gerindra untuk mencari kenyamanan dan ingin mencari suasana baru,” katanya singkat, saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Selasa kemarin (10/3/2020).

Meski berpindah ke partai lain, Andi mengaku berterima kasih kepada Golkar yang telah memberinya banyak pengalaman.

“Saya ini terlahir dari keluarga Golkar, orang tua saya Golkar, dan saya besar di Golkar, banyak pengalaman yang saya dapat dari Golkar, dan berbekal dari pengalaman yang saya dapat itu saya akan terapkan di partai baru saya nantinya,” terang Andi.

Sementara itu, dihubungi melalui telepon genggamnya Sekretaris Umum (Sekum) DPD Golkar Cilegon Sutisna Abas, mengaku belum mengetahui ada sejumlah kader terbaiknya pindah ke partai lain. Menurut Sutisna, saat ini ia belum mendapatkan konfirmasi terkait hal tersebut.

“Saya belum mengetahui tuh, karena ketiganya belum konfirmasi ke saya, lagi pula ketika kita masuk ke rumah orang perlunya ada etika minimal mengucapkan salam bahkan sebaliknya ketika akan keluar juga mengucapkan salam, jadi sekali lagi saya belum mengetahui pindah atau tidak ke partai lain,” katanya.

Dari sejumlah kader yang hengkang itu, lanjut Sutisna Abas, diakuinya ada yang merupakan Caleg Golkar di Pemilu 2019 lalu.

“Memang Rahmatullah dan Suhaemi pada waktu Pileg lalu menjadi calon legislatif dari Partai Golkar, untuk Rahmatullah menjadi caleg di Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Ciwandan – Citangkil, sedangkan Suhaemi maju di Dapil III Pulomerak – Grogol. Walaupun ada yang hengkang ke partai lain itu tidak mempengaruhi suara pada Pilkada mendatang,” tegasnya.

Diketahui pada Pilkada Cilegon 2020 kali ini, Partai Gerindra sudah ancang-ancang akan mengusung pasangan calon yang berasal dari kadernya, terutama nama Ketua DPC Gerindra Haji Awab. Sempat tersiar kabar pasangan Haji Awab – Haji Iye, yang sudah lebih awal mendapatkan rekomendasi untuk Pilkada ini. Namun belakangan, Ketua DPD Gerindra Banten, Desmond J Mahesa, mengaku masih membuka peluang untuk kader Gerindra menjadi pasangan calon dari petahana Ratu Ati Marliati yang diusung Golkar. (*/Red/Angga)

Honda