Thabib M Adam: Pengobatan Tradisional Semakin Mendapatkan Tempat Di Masyarakat

CILEGON – Pengobatan Tradisional adalah salah satu metode Perawatan Pencegahan serta Membantu proses pemulihan dan penyembuhan yang sudah diakui oleh Masyarakat dan tentunya ada payung hukumnya, metode pengobatan tradisional diantaranya adalah pijat, akupuntur, yoga atau meditasi, chiropractic, dan metode herbal. Bahkan sudah ada pendidikan formalnya dari mulai D3 Jamu sampai Magister Herbal di salah satu universitas. Khusus di Cilegon siapa yang tidak kenal dengan Solusi alternatif Tradisional Medika Thabib M Adam.

Pria yang hobby olahraga Sepak bola dan menembak ini praktek di Cilegon Sejak tahun 2007 awal mula Praktek di Jakarta sejak tahun 2003.

“Dapat Ilmu turun temurun dari Orangtua, dan dalam perjalanan saya menempa diri dengan mengikuti seminar, uji kompetensi, dan lain sebagainya agar keilmuannya update dan sesuai dengan kaidah kaidah ilmu kesehatan secara tradisional dan tentunya harus mematuhi regulasi pemerintah khususnya peraturan Menteri Kesehatan” Ujar Thabib M Adam, Saat ditemui Fakta Banten di Tempat Prakteknya di Jalan KH. Ishak No.202 Link Seneja Kelurahan Sukmajaya Kecamatan Jombang Kota Cilegon, Rabu (26/8/2020).

“Pengobatan Tradisional atau alternatif Jangan dianggap sebelah mata dan jangan dijadikan kelas dua, tetapi harus sinergi dengan pengobatan konvensional yang mana bisa saling mengisi utk menciptakan kualitas kesehatan yang maksimal. Sebelum adanya Pengobatan Modern pengobatan tradisional sudah ada sejak dulu contoh nyata adalah hampir sebagian masyarakat pernah minum jamu dan kerokan atau saat masuk angin pun minum jahe dan itu terbukti nyata berkhasiat. Mudah-mudahan masyarakat lebih percaya,” ungkapnya.

Nama Thabib M. Adam dijadikan nama Gang di Lingkungan Seneja Kelurahan Sukamjaya Kecamatan Jombang Kota Cilegon /Dok

“Alhamdulillah, Selama Praktek di Cilegon total Saya sudah kurang lebih 21.000 pasien, artinya pengobatan tradisional dipercaya, bahkan sebelum adanya BPJS, puncak dan marak nya pengobatan tradisional itu dari tahun 2008 sampai 2013,” lanjutnya.

“Namanya pengobatan alternatif ibarat kita mudik pulang kampung ketika jalan utama macet tentunya kita nyari jalan alternatif konsekuensinya bisa lebih cepat, bisa lambat yang penting sampai ke tujuan. Tetapi Dalam kaidah Kesehatan tentunya Mengacu kepada keluhan utama pasien yang datang. Karena hampir 90% orang datang ke alternatif biasanya sudah ke Konvensional terlebih dulu oleh karena itu kita harus bersinergi dengan pemerintah khususnya dengan Dinas Kesehatan dan Instansi terkait lainnya agar keberadaan kita pengobatan tradisional tidak liar tapi harus legal dan berizin sehingga lebih diakui oleh masyarakat,” ungkapnya.

“Pengobatan tradisional tidak bisa diremehkan, dengan beberapa metode seperti disebutkan di atas dan salah satunya Dengan metode herbal, Alhamdulillah Banyak yang terbukti sembuh dengan dengan berobat di tempat kami tentunya dengan ijin Allah, ini salah satu buktinya pasen Keluhan batu ginjal yang lumayan besar (sambil Memperlihatkan batu ginjal -red) yang dikeluarkan pasen melalui buang air kecil,” pungkasnya. (*/Red/Rizal)

PUPR Bhakti PU
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien