LEBAK– Berniat mengisi waktu akhir pekan dengan liburan ke pantai, justru berujung malapetaka. Itulah nasib yang dialami 4 remaja asal Jakarta. Mereka harus terseret ombak saat sedang asik berenang di Pantai Ciantir, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. Beruntung 3 orang berhasil selamat, namun 1 orang dinyatakan hilang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Basarnas Banten, diketahui jika sekelompok remaja dari Mampang, Jakarta Selatan tersebut berkunjung ke Pantai Ciantir, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak sejak Sabtu (26/9/2020) kemarin. Kemudian melakukan kegiatan berkemah dipinggir pantai sebagai bagian dari agenda liburan yang sudah direncanakan.
“Iya lagi liburan, mereka berkemah disitu (Pantai Ciantir). Ada 4 orang,” ucap Humas Basarnas Banten, Warsito kepada awak media melalui sambungan telepon, Minggu (27/9/2020) siang.
Hingga pada hari Minggu (27/9/2020) ini, sekitar pukul 06.30 WIb. Dilaporkan, keempat remaja tersebut berenang di pantai. S karena saking asiknya berenang, hingga mereka tidak menyadari jika sudah terseret menjauh dari bibir pantai.
“Sedang berenang mereka gak sadar terbawa arus. Pas sadar kalau mereka terseret, langsung itu coba menyelamatkan diri untuk berenang ke tepian,” ujarnya.
Ketiga orang berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang ke tepian. Namun satu orang lainnya kesulitan untuk berenang ke tepian lantaran arus ombak yang cukup deras di Perairan Bayah.
“Satu orang yang bernama Hafidz (21) ini masih ditengah sekitar 50 meter dari bibir pantai, kalau yang lainnya selamat. Itu coba mau ditolong sama Lifeguard, namun korban terhantam ombak besar dan hilang. Sampai saat ini belum ditemukan,” terang Warsito.
Mendapat laporan hal tersebut, disampaikan Warsito, jika pihaknya langsung menerjunkan tim penyelamat ke lokasi kejadian guna melakukan pencarian korban. Untuk ia berharap agar pencarian korban bisa dilakukan dengan cepat.
“Kita dapat info jam 8 pagi, langsung tim rescue berangkat ke Bayah. Mudah-mudahan bisa segera ditemukan, mohon doanya dari semua,” tukasnya. (*/YS)
