LEBAK– Destinasi wisata Kabupaten Lebak kembali dibuka mulai tanggal 25 Agustus 2021 menyusul menurunya kasus Covid-19 dan masuknya Kabupaten Lebak ke level 2 PPKM Jawa – Bali.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadi mengatakan, jika pembukaan destinasi wisata sesuai dengan intruksi Bupati Lebak nomor 17 tahun 2021 tentang penerapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat level 2 di Kabupaten Lebak. Sehingga, destinasi wisata seperti Negeri di Atas Awan, Seba Baduy hingga Pantai Sawarna sudah kembali beroperasi.
“Sudah bisa dibuka. Karena kita juga sudah masuk level 2 dan angka terkonfirmasi positif juga sudah mulai landai,” ucapnya saat dihubungi awak media, Rabu (25/8/2021) petang.
Untuk itu, diakui Imam, jika pihaknya mendorong para pelaku wisata di Kabupaten Lebak untuk mempersiapkan dan menerapkan protokol kesehatan ketat. Sebab menurutnya, pembukaan wisata di Kabupaten Lebak merujuk pada protokol kesehatan di tempat wisata dengan mengizinkan kapasitas wisatawan hanya 50 persen.
“Ya tentu kita tidak ingin ada tempat wisata yang membandel, dan tidak mentaati prokes yang ada. Kita akan pantau terus, dan apabila ada yang melanggar maka kita akan beri sanksi nantinya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak, Luli Agustina menambahkan, jika ada ada syarat bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke destinasi wisata di Kabupaten Lebak. Dimana para pengunjung diharuskan menunjukkan kartu vaksin minimal dosis pertama.
“Jadi kita sudah membuka kembali destinasi wisata. Akan tetapi, untuk pelonggaran kali ini bagi para pengunjung yang akan datang harus wajib menunjukkan surat vaksinasi tahap pertama,” kata Luli.
Ditegaskan Luli, jika pemberlakuan kartu vaksin di destinasi wisata berlaku bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Sehingga, pihaknya akan melakukan penyekatan bagi para wisatawan yang tidak membawa kartu vaksinasi.
Selain itu, Disampaikan Luli, jika pihaknya pun akan menurunkan alat test GeNose di sejumlah destinasi wisata Kabupaten Lebak yang kerap ramai dikunjungi oleh para wisatawan.
“Iya kalau nanti ada wisatawan yang datang tetapi tidak membawa surat vaksin, maka pengawasan kita ketat. Akan kita kembalikan ke tempat asalnya,” pungkasnya. (*/YS)
