Dispora Gelar Seleksi Pertukaran Pemuda Tingkat Lebak 2025, Cetak Generasi Unggul Lewat Proses Ketat dan Kredibel
LEBAK– Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lebak menggelar seleksi ketat dalam program bergengsi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) dan Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) Tahun Anggaran 2025.
Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 30 April 2025, dengan melibatkan jajaran tim seleksi berpengalaman dari berbagai bidang strategis.
Ketua Pelaksana, Edin Saprudin, menyampaikan bahwa proses seleksi ini tidak hanya menjadi ajang formalitas, melainkan sarana untuk menyeleksi pemuda terbaik Lebak yang siap bersaing di kancah nasional maupun internasional.
“Kami ingin memastikan bahwa yang terpilih adalah pemuda dengan integritas, kemampuan intelektual, dan semangat kebangsaan yang tinggi. Karena itu, proses seleksi kami rancang dengan matang dan melibatkan para pakar di bidangnya masing-masing,” ujar Edin, Selasa, (29/4/2025).
Empat titik lokasi berbeda dijadikan arena seleksi, sesuai dengan bidang yang diujikan. Tim seleksi berasal dari kalangan profesional, akademisi, dan praktisi yang telah teruji kapabilitasnya:
1. Pengembangan Pemuda & Wawasan Kebangsaan – Bertempat di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, diuji oleh Acep Saepudin, S.H.I., M.H. dan Sadeli, S.Pd.
2. Agama, Karakter, dan Seni Budaya -Bertempat di Panggung Revolusi Pemuda Rangkasbitung, diuji oleh Tating Lies Yuniawati dan Edin Saprudin, S.Pd.I., M.IP.
3. Kemampuan Komunikasi dan Psikologi/Kepribadian -Bertempat di Ruang Kadispora, diuji oleh Prof. Dr. Soleh Soemirat, M.S. dan Ayu Puspitasari, S.E.
4. Bahasa Inggris dan Akademik/TPA -Bertempat di Aula Dinas Pariwisata, diuji oleh Prof. Dr. Yudi Juniardi, M.Pd. dan Madyusup, S.Pd., M.IP.
Endin mengungkapkan, seleksi dimulai sejak pagi hari dengan pembukaan resmi oleh Plt. Kepala Dispora Kabupaten Lebak.
“Sesi seleksi berlangsung dalam beberapa tahap hingga sore hari, dilanjutkan dengan pengumuman hasil seleksi sebagai penutup rangkaian acara,” ujarnya.
Kegiatan ini bukan hanya mencari perwakilan, namun menjadi wadah pembentukan karakter pemuda.
Materi seleksi mencakup wawasan kebangsaan, kepemimpinan, akademik, bahasa, hingga nilai-nilai karakter dan budaya lokal.
“Ini tentang bagaimana pemuda Lebak mampu beradaptasi, berkomunikasi, dan berkontribusi di lingkungan yang lebih luas. Seleksi ini mengedukasi sekaligus membentuk pemuda dengan daya saing global,” pungkas Edin.
Dengan penyaringan ketat dan kredibel, diharapkan peserta yang lolos bukan hanya menjadi representasi daerah, tapi juga duta yang membawa nama baik Lebak di tingkat nasional dan internasional. (*/Sahrul).