Hari Santri, Pemkab Lebak Gelar Sejumlah Perayaan
LEBAK – Assisten Daerah III Kabupaten Lebak Dedi Lukman menghadiri Pembukaan Perayaan Hari Santri Nasional (HSN) Tingkat Kabupaten Lebak di Tribun Alun-alun Kota Rangkasbitung, Minggu (20/10/2019).
Kegiatan ini diselenggarakan Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata bersama Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kabupaten Lebak.
Dedi Lukman menyampaikan, kegiatan ini sebagai salah satu wadah untuk menampilkan potensi yang dimiliki pondok pesantren di Kabupaten Lebak, dimana menurut Dedi di Lebak sendiri terdapat kurang lebih 1500 pondok pesantren.
“Hampir setiap pondok pesantren rata-rata memiliki kreativitas dan potensi baik di bidang seni, ekonomi dan olahraga, dan melalui hari santri ini kita jadikan wadah untuk mereka bisa tampil sehingga lebih dikenal oleh masyarakat,” ungkap Dedi.
Lebih lanjut Dedi mengatakan, melalui potensi dan kreativitas pondok-pondok pesantren di Kabupaten Lebak, diharapkan mampu mencetak santri-santri yang mandiri.
“Kegiatan ini kita branding dengan semenarik mungkin, sehingga mampu menarik minat pengunjung dan wisatawan yang mana selaras dengan visi Pemerintah Daerah menjadikan Lebak sebagai destinasi wisata unggulan nasional berbasis potensi lokal,” jelas Dedi.
Terakhir Dedi menyatakan, kegiatan perayaan hari santri ini akan menjadi agenda tahunan di Kabupaten Lebak.
Sementara itu, Ketua FSPP Kabupaten Lebak Ade Bujhaeremi mengatakan, kegiatan perayaan hari santri tahun ini bukan sekedar seremonial seperti tahun-tahun sebelumnya.
Kegiatan tahun ini menurutnya dirangkai dengan berbagai macam kegiatan seperti Lomba Baca Kitab Kuning, Lomba Marhaba, Festival Shalawat, Pesantren On The Rood, Penyerahan Santuan bagi 1001 Anak Yatim, Istighasah Akbar bersama Kiyai Murtado, Festival Liwet serta menghadirkan Juara 1 MTQ Internasional Qori Internasional Kiyai Salman Amrillah dan kegiatan puncaknya yakni pada Hari Santri Nasional 22 Oktober 2019, dengan melangsungkan Upacara Hari Santri Nasional Tingkat Kabupaten Lebak di Alun-alun Kota Rangkasbitung.
“Perayaan ini merupakan bentuk syukur para santri dan kami ingin menunjukkan santri itu bukan hanya berpeci tetapi berprestasi, kiyai bukan hanya menggunakan sorban tetapi siap berkorban dan kami persembahkan kegiatan ini oleh santri dari santri untuk negeri,” punkas Ade.
Untuk diketahui rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional (HSN) Tingkat Kabupaten Lebak dimulai pada 18 sampai 22 Oktober 2019. (*/Sandi)