Tutup Rangkaian Hari Santri Nasional, Kemenag Banten Ajak Masyarakat Hidup Rukun

Dprd ied

SERANG – Dalam rangka menutup serangkaian kegiatan hari santri nasional (HSN) 2019, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten menggelar gerak jalan kebangsaan. Hal demikian bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada santri-santri yang ada di Banten.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten Bazari Syam, mengatakan, dalam menutup rangkaian HSN 2019, ia mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa Santri itu tidak ekslusif dan primordial, melainkan santri itu adalah bagian dari anak bangsa, yang sejatinya selalu hidup dengan tenang dan rukun di tengah-tengah masyarakat.

“Makanya tadi ada Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, mengajarkan kepada santri bahwa kita harus bisa hidup dengan semua orang termasuk dengan yang berbeda agama,” katanya kepada Fakta Banten, di depan Kantor Kemenag. Selasa, (5/11/2019).

dprd tangsel

Bazari Syam juga menjelaskan bahwa kondisi pesantren di Indonesia saat ini mengalami peningkatan, baik dari segi sikap maupun metodologi pembelajaran.

“Pesantren sekarang sudah bagus sekali, sekarang pesantren tidak bersikap tradisional, tapi sudah banyak pesantren-pesantren modern dan sebagainya, dan itu bagian dari improvisasi ya, perubahan-perubahan metodologi mengajar,” jelasnya.

Diketahui, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil MenMent Agama Republik Indonesia dan Gubernur Provinsi Banten, serta diikuti sekitar 3000 santri. Selain itu, acara tersebut juga dimeriahkan dengan pembagian hadiah kepada santri-santri, berupa sepeda, kulkas mesin cuci dan lain sebagainya. (*/Qih)

Golkat ied