Jelang Lebaran 2025, Warga Lebak Serbu Pasar Emas Rangkasbitung
LEBAK– Menjelang Hari Raya Idulfitri 2025, aktivitas jual beli emas di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengalami lonjakan signifikan. Banyak warga yang berburu emas, baik untuk investasi maupun sebagai perhiasan yang akan dikenakan saat Lebaran.
Berdasarkan pantauan di beberapa toko emas di kawasan Pasar Rangkasbitung, pembeli mulai berdatangan sejak awal Ramadan. Mereka tidak hanya berasal dari wilayah Lebak, tetapi juga dari daerah sekitar seperti Pandeglang dan Serang.
Salah satu pedagang emas di Pasar Rangkasbitung, Juli mengungkapkan bahwa permintaan emas meningkat hingga 30 persen dibandingkan hari biasa.
“Biasanya, pembeli ramai saat Ramadan, terutama menjelang Lebaran. Banyak yang membeli untuk dipakai saat hari raya, ada juga yang memilih investasi karena harga emas cenderung stabil dan menguntungkan,” ujarnya, Minggu (23/3/2025).
Menurutnya, harga emas juga mengalami kenaikan akibat tingginya permintaan.
Selain emas batangan, perhiasan emas seperti cincin, kalung, dan gelang juga menjadi buruan utama.
Bahkan, tren emas mini dengan berat 0,5 hingga 2 gram semakin diminati karena lebih terjangkau.
Salah satu pembeli, Aam mengaku membeli emas bukan hanya untuk keperluan Lebaran, tetapi juga sebagai tabungan jangka panjang.
“Dari dulu kalau mau Lebaran saya beli emas, karena selain dipakai, nilainya juga terus naik. Kalau butuh uang mendadak, gampang dijual lagi,” katanya.
Para pedagang memperkirakan lonjakan pembelian emas akan terus berlangsung hingga beberapa hari sebelum Lebaran.
Mereka juga mengimbau pembeli untuk berhati-hati dalam memilih toko agar mendapatkan emas berkualitas dengan harga yang sesuai.
Dengan tren ini, emas semakin menjadi pilihan favorit masyarakat Lebak, baik sebagai perhiasan maupun instrumen investasi yang menjanjikan. (*/Sahrul).