LEBAK – Polsek Rangkasbitung, Polres Lebak bersama Muspika Kecamatan Rangkasbitung menggelar doa bersama dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif pada saat pelatikan Presiden dan Wakil Presiden 2019, bertempat di Aula Kecamatan Rangkasbitung. Kamis (17/10/2019).
Acara doa bersama tersebut juga dihadiri oleh Muspika Kecamatan Rangkasbitung, para Kepala Desa se-Rangkasbitung, tokoh agama, tokoh masyarakat, TNI serta Polri.
Kapolsek Rangkasbitung, AKP Ugum Taryana S.H mengatakan bahwa menjelang Pelantikan Presiden, Kamtibmas wajib dalam keadaan aman dan kondusif termasuk di wilayah Kabupaten Lebak. Untuk itu harus ada sinergi dari Polri -TNI dan Pemerintahan serta dari unsur masyarakat dalam menjaga utuhnya NKRI.
“Selain dengan usaha, sepatutnya kita juga memanjatkan doa agar situasi Kamtibmas menjelang dan pada saat Pelatikan Presiden dan Wakil Presiden 2019 dalam keadaan damai dan tentram,” kata Ugum kepada faktabanten.
Ia pun mengimbau, agar seluruh warga masyarakat tanpa terkecuali dapat menyukseskan agenda besar tersebut dengan tetap mengedepankan sikap yang menjunjung tinggi toleransi serta tenggang rasa sehingga tercipta kondisi yang aman, damai, sejuk serta berkualitas dalam pelaksanaannya.
“Hindari berbagai macam bentuk provokasi dan ujaran-ujaran yang dapat memicu perselisihan yang berbuah pada rusaknya keamanan dan kondusivitas masyarakat yang telah ada,” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Rangkasbitung Yadi Gunawan mengingatkan agar dapat meningkatkan kembali sinergitas antara Aparat Keamanan dan masyarakat.
“Sebab rasa aman dan tentram dapat dicapai dari komitmen bersama yang tidak bisa diperoleh jika masing-masing kelompok atau golongan lebih dominan mementingkan ego sektoral dibanding rasa persatuan dan kesatuan,” terangnya. (*/Sandi)
