LEBAK – Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya bersama wakilnya Ade Sumardi dan Wakapolres Lebak Kompol Tredya Triharbakti memusnahkan 9.558 botol minuman keras, ratusan obat kadaluarsa, 1000 keping vcd porno hasil opersasi cipta kondisi kalimaya 2017 dari beberapa agen penjual miras yang ada di wilayah Kabupayen Lebak.
Pemusnahan tersebut dilakukan dalam rangka menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1438 H.
Kegiatan pemusnahan barang haram dilakukan di depan Mesjid Agung Al-araf Rangkasbitung, jumat (26/5/2017).
Acara pemusnahan tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, para ulama, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak.
Dikatakan Wakapolres Lebak Kompol Tredya Triharbakti dimusnahkannya barang bukti miras ini adalah untuk mengurangi penyakit masyarakat yang bersumber dari minuman beralkohol ini.
“Pengaruh minuman keras bagi masyarakat dapat merusak tatanan sosial masyarakat, hilangnya eksistensi sebagai manusia baik secara individu maupun kolektif, hilangnya kesadaran dan akal sehat yang berpotensi dapat memunculkan tindakan yang meresahkan masyarakat,” katanya.
Sementata itu, Bupati lebak sangat mengapresiasi jajaran kepolisian dan semua pihak yang telah ikut serta dalam kegiatan pemusnahan hasil operasi ini.
“Semoga semua yang kita lakukan mempunyai nilai ibadah dalam menghadapi bulan suci Ramadhan 1438 H,” kata Iti kepada wartawan dalam momen yang sama.
Selain itu Bupati lebak juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menjaga kondusifitas selama bulan ramadhan terutama kepada para pedagang makanan, tempat hiburan dan lain sebagainya agar tidak beroperasi disiang hari.
Pemusnahan barang bukti hasil operasi cipta kondisi kalimaya 2017 merupakan bukti nyata komitmen Polres Lebak dan Pemerintahan Kabupaten Lebak dalam memberantas penyakit masyarakat seperti judi, miras, prostitusi, premanisme dan pornografi yang mengakibatkan tindakan krimininal.(*)
