Khawatir Rumah Roboh, Warga Lebak Ini Terpaksa Mengungsi Saat Hujan Besar
LEBAK – Di tengah kemajuan pembangunan, masih ada kisah pilu yang luput dari perhatian.
Salah satunya dialami oleh Ibu Mariah (34), warga di Kampung Dukuh Gunung, Desa Padasuka, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, yang terpaksa mengungsi ke rumah tetangga setiap kali hujan deras mengguyur.
Bukan tanpa alasan, rumah yang ia tinggali nyaris roboh dan bisa runtuh kapan saja.
“Kalau hujan deras, Mariah sering ke rumah saya. Dia takut rumahnya ambruk,” ungkap Titi, salah satu tetangga yang selama ini sering membantu Ibu Mariah kepada Fakta Banten, Kamis (13/2/2025).
Titi menceritakan bagaimana rumah Ibu Mariah yang berdinding bilik bambu dan bertiang kayu rapuh sudah lama dalam kondisi mengkhawatirkan.
Atapnya banyak bocor, sementara tiang penyangga sudah miring. Saat angin kencang datang, rumah itu bergetar seakan hendak runtuh.
“Kasihan, kadang tengah malam dia mengetuk pintu rumah saya, gemetar ketakutan. Pernah dia kehujanan karena terlambat keluar dari rumahnya yang bocor. Saya sedih melihatnya,” ujar Titi dengan mata berkaca-kaca.
Meski sudah bertahun-tahun tinggal dalam kondisi yang tak layak huni, hingga kini Ibu Mariah belum pernah tersentuh bantuan pemerintah seperti program bedah rumah atau bantuan yang berkepanjangan.
Hidup berempat dengan anak dan suaminya, Ibu Mariah hanya ingin bisa tinggal di rumah yang layak dan aman.
“Saya tidak minta rumah mewah, hanya ingin tempat tinggal yang tidak bikin takut setiap kali hujan turun,” ujarnya lirih.
Kini, harapan itu bergantung pada kepedulian banyak pihak. Apakah Ibu Mariah harus terus hidup dalam ketakutan? Ataukah akan ada tangan-tangan dermawan yang sudi membantunya agar ia bisa menjalani hari tua dengan lebih tenang? (*/Sahrul).